Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kendal |
KULIAHALISLAM.COM, KENDAL – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kendal, dalam Rapat Koordinasi Cabang pada 26/6/21 yang lalu mengangkat sebuah tema, “Revitalisasi Transendental dan Pergerakan Ekologi”. Hal itu merupakan ide pembaharuan yang ada di kabupaten Kendal.
Gagasan Revitalisasi merupakan suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital atau penting. Sedang kata transendental artinya hubungan seorang makhluk dengan penciptanya atau dalam Islam dikenal dengan Hablum mina Allah (Hubungan kepada Allah).
Kita sebagai seorang hamba sering kali lupa dengan tugas dan kewajiban kita kepada sang kuasa, dengan adanya Revitalisasi ini diharapkan kita kembali bermuhasabah diri, sudah sejauh mana kita menjauh dari Allah, sehingga pada akhirnya Revitalisasi Transendental menjadi jalan pertaubatan atau proposal permohonan ampun kita kepada-Nya.
Sedang Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Interaksi disini hendaknya dapat memberi manfaat dengan menimbulkan dampak baik atau biasa kita sebut Simbiosis mutualisme antar makhluk hidup.
Namun dalam realitas nya, Manusia yang memiliki kelebihan akal, kadang malah mengunakan kecerdasan yang dimilikinya untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin tanpa mempedulikan dampak yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan. Akhirnya kerusakan lingkungan terjadi dengan begitu dahsyat dan menyebar luas.
Sebagai seorang aktivis pergerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, diharapkan dapat mencegah hal-hal tersebut, Allah telah berpesan kepada kita untuk menjadi rahmat bagi semesta, bukan hanya bagi segolongan manusia. Allah menitipkan mandat itu kepada kita. Kepada sebaik-baik Makhluk nya, “Akhsani ta’win“
Pada akhirnya saya ingin mengajak kepada teman-teman semuanya. Ayo yang katanya mau merevitalisasi kembali amaliahnya, yang mau kembali beragama dengan benar, mari kita jalankan kewajiban kita kepada Allah sang maha kuasa, dan kita jalankan juga kewajiban kita kepada semesta.
Oleh : Naufal Abdul Afif (Kader Muhammadiyah)