KULIAHALISLAM.COM – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) KH. Ahmad Badawi, Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi (IBMB), dan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar program kajian bersama. Kajian bersama yang berlangsung melalui Daring (dalam jaringan) dengan Zoom Meeting, berlangsung Jumat (19/05/2023) dengan tema “Sharing Memulai Kepenulisan”.
Kajian yang berlangsung 1 jam 30 menit ini menghadirkan Narasumber, IMMawan Adis Setiawan, S.Pd., Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bekasi Raya. Kajian bersama di hadiri kader-kader PK IMM KH Ahmad Badawi, PK IBMB, dan PK Unsika serta beberapa mahasiswa.
Ketua PK IMM Unsika IMMawan Muhammad Ibrahim Hasan kepada jurnalis Kuliah Al Islam mengatakan, bahwa menulis itu banyak manfaatnya sebagai mahasiswa juga bisa menjadi power dalam memyampaikan opini kita.
“Saya berharap kajian sharing menulis ini menjadikan kader IMM bisa lebih sadar akan pentingnya menulis saat ini, kita sebagai mahasiswa bagaimana pun juga tidak jauh dari budaya literasi. Menulis itu bisa menjadi power dalam menyampaikan opini kita, adanya pengawalan dan kesadaran dari teman-teman bahwa menulis itu sangat penting dan banyak manfaatnya,” ujar Ibrahim Hasan.
Ketua PK IMM Institut Bisnis Muhammadiyah IMMawan Salim kepada jurnalis Kuliah Al Islam mengatakan, sangat berharap bahwa Pimpinan Komisariat (PK) mampu menciptakan generasi muda bangsa yang melek pengetahuan.
“Harapan saya untuk budaya literasi di semua PK kita, dengan cara semua harus yakin tanpa ada ragu bahwasanya PK semua pasti mampu menciptakan generasi muda bangsa yang melek akan kemajuan, ilmu pengetahuan, dan literasi,” ujar Salim.
Ketua PK IMM KH Ahmad Badawi IMMawan Fachri kepada jurnalis Kuliah Al Islam mengatakan, program sharing menulis ini dapat menggugah semangat para kader IMMawan dan IMMawati turut berkontribusi dalam bidang kepenulisan untuk kebaikan bagi negara dan mewujudkan motto IMM unggul dalam intelektual.
“Harapan saya dengan adanya sharing kepenulisan ini dapat menggugah semangat para IMMawan dan IMMawati khususnya dalam bidang kepenulisan, serta dapat berkontribusi baik bagi negara dengan tulisan, seperti kata tokoh bangsa H.O.S Tjokroaminoto : jika ingin menjadi pemimpin besar, berbicaralah seperti orator, menulislah seperti wartawan. Dengan sharing kepenulisan ini diharapkan dapat mewujudkan salah satu motto dari IMM yaitu unggul dalam intelektual dan dapat menjadi langkah awal mencetak pemimpin melalui kader IMM,” ujar Fachri Ketua PK IMM KH Ahmad Badawi.
Dari narasumber yang mengisi materi Kajian Bersama itu, disebutkan bahwa mahasiswa yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah melalui tulisan terhadap keberlangsungan hidup masyarakat, sebab mahasiswa sendiri adalah bagian dari masyarakat. Mahasiswa hendaknya mampu menjadi control terhadap tiap pelaksanaan kebijakan baik itu dari aspek sosial, ekonomi, pendidikan, hingga penegakan hukum melalui tulisan.
“Program kepenulisan ini juga akan berlanjut dengan menghadirkan pemateri berikutnya, hari ini hanya membahas pentingnya memulai menulis, mungkin kedepan akan menghadirkan pemateri teknik dalam menulis,” ujar Ibrahim Hasan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dengan bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) hadir sebagai wadah mahasiswa yang membina intelektualistas mahasiswa. Melalui Trilogi IMM hadir untuk kemaslahatan tersebut sebab senantiasa bergerak di bidang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan.
Setelah sesi materi, para peserta mendiskusikan tentang pentingnya memulai dalam menulis, program ini begitu meriah karena di hadiri 15 peserta dari kader IMM dan mahasiswa pada umumnya. Kajian bersama IMM PK KH Ahmad Badawi, PK IBMB dan PK Unsika diakhiri dengan doa dan foto bersama. (AS)
