Esai

Peran Ilmu Kalam dalam Menjawab Tantangan Radikalisme dan Sekularisme

4 Mins read

Ilmu kalam adalah salah satu cabang ilmu yang membahas tentang akidah atau keimanan. Hasbi (2015) menjelaskan ilmu kalam adalah ilmu yang memperkuat aqidah agama dengan ajaran-ajaran yang rasional. Dalam perkembangannya, ilmu kalam tidak hanya membahas tentang akidah secara konsep saja, tetapi juga memberikan jawaban terhadap tantangan seperti radikalisme dan sekulerisme yang di hadapi umat Islam di setiap zaman, kehadiran agama semakin hari semakin dituntut untuk terlibat secara aktif dalam memecahkan berbagai masalah.

Sejalan dengan yang dikatakan oleh Nata “Agama tidak boleh hanya dijadikan lambang kesalehan atau berhenti sekedar disampaikan dalam khutbah, melainkan untuk menunjukkan cara yang efektif dalam memecahkan masalah,” (Nata,2017).

Dalam konteks kontemporer umat Islam dihadapkan dengan berbagai tantangan yang semakin kompleks dan beragam dan persoalan masa kini bukan hanya mengancam stabilitas sosial tetapi juga dapat mempengaruhi akidah umat islam itu sendiri. Oleh karena itu, umat Islam dituntut untuk melakukan gerakan pemikiran yang mampu melahirkan gagasan-gagasan yang cemerlang dan juga aplikatif untuk menghadapi serta merespon perkembangan tersebut.

Kalam juga sangat berperan untuk menjawab tantangan radikalisme dengan memberikan pemahaman dan menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang damai dan toleran. Radikalisme menurut Rodin (2016) menjelaskan bahwa radikalisme merupakan respons terhadap kondisi yang sedang berlangsung yang muncul dalam bentuk evaluasi, penolakan, atau bahkan perlawanan terhadap ide, asumsi, kelambangan, atau nilai.

Hammy (2016) menjelaskan bahwa Islam mengajarkan pencegahan terhadap konflik anataragama dan mendorong sikap yang lebih apresif terhadap pluralitas, baik dalam dimensi sosial, budaya, maupun keyakinan. Dalam pandangan ilmu kalam, radikalisme bertentangan dengan ajaran islam yang menekankan pentingnya keseimbangan, kelembutan, dan kasih sayang dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia. Di dalam Alqur’an dan Hadist sendiri juga dijelaskan perintah untuk saling menghormati dan menyayangi kepada orang lain yang berbeda agama/keyakinan.

Baca...  Pengaruh Ilmu Kalam dalam Menghadapi Radikalisme dan Sekularisme

Selanjutnya ilmu kalam juga berfungsi sebagai alat kritik terhadap paham radikalisme yang menyimpan dari ajaran Islam yang sesungguhnya. Rodin (2016) mengatakan bahwa radikalisme tidak sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan sikap saling menghormati dan menyayangi, baik kepada sesama muslim maupun kepada penganut agama lain. Oleh karena itu paham radikalisme yang berlandaskan kekerasan tidak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam dan tidak layak dikaitkan dengan nilai-nilai Islam yang sebenarnya.

Selain tantangan radikalisme, ada juga tantangan sekulerisme yang juga menjadi tantangan besar bagi umat beragama masa kini. Menurut Ma’sa (2020) menjelaskan sekulerisme merupakan ideologi yang mencoba menghilangkan nilai-nilai agama yang bersumber dari wahyu dalam kehidupan dunia, atau memisahkan kehidupan agama dan dunia.

Dalam menghadapi tantangan sekularisme, ilmu kalam menegaskan peran penting agama dalam kehidupan bernegara. Kalam tidak hanya memperkuat kedudukan nilai-nilai spiritual dalam masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber motivasi untuk membangun peradaban yang adil, sejahtera, dan berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan. Kalam, sebagai salah satu siplin ilmu Islam yang mempelajari tentang akidah dan tauhid sehingga mereka tidak dengan mudah terpengaruh oleh paham sekularisme, dan kalam dapat menunjukkan bahwa islam tidak bertentangan dengan kehidupan modern.

Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menghadapi tantangan sekularisme adalah dengan mendorong lahirnya kepemimpinan yang berlandaskan pada akidah dan tauhid. Kepemimpinan yang dibangun atas dasar nilai-nilai Islam mampu menciptakan tatanan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam sebagai agama yang menekankan kasih sayang dan keadilan bagi seluruh makhluk hidup.

Jamaluddin (2020) menjelaskan bahwa konsep Islam Rahmatan lil ‘Alammin selalu menekankan nilai-nilai seperti perdamaian, toleransi, persaudaraan, serta keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, dalam konteks kepemimpinan, seorang pemimpin harus mampu menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Hal ini menunjukkan bahwa islam juga membahas tentang politik dan pemerintahan atau kepemimpinan.

Baca...  Mengatasi Pudarnya Kerukunan Beragama Karena Radikalisme

Selain dengan mendorong lahirnya kepemimpinan yang berlandaskan pada akidah dan tauhid, kalam juga dapat menjawab tantangan sekulerisme dengan cara menyebarkan pemahaman tentang akidah dan tauhid serta membangun kesadaran umat Islam tentang pentingnya peran agama dalam kehidupan.

Dalam menghadapi tantangan sekulerisme kalam dapat digunakan untuk menyebarkan pemahaman tentang akidah dan tauhid yang benar dan penting bagi kehidupan manusia, sehingga umat Islam sulit dipengaruhi oleh paham sekulerisme dan juga kalam digunakan untuk membantah argumen-argumen yang bertentangan dengan akidah dan tauhid.

Selanjutnya dengan kalam dapat menjelaskan kepada umat Islam bahwa agama dapat berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan agama tidak hanya mengatur tentang hubungan dengan Tuhan tetapi juga mengatur tentang hubungan dengan makhluk lain serta mengatur deluruh aspek kehidupan manusia, yang menunjukkan bahwa agama dapat memberikan jawaban yang lebih baik bagi permasalahan umat manusia.

Man & Darmadi (2019) juga menjelaskan bahwa Islam sebagai agama yang universal tentunya tidak hanya mengatur tentang peribadatan saja namun dalam berbagai aspek kehidupan yang berkaitan seluruh kehidupan manusia baik secara pribadi, sosial, budaya, adat istiadat serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jadi dapat disimpulan bahwa Ilmu Kalam merupakan salah satu cabang ilmu dalam tradisi intelektual Islam yang memiliki peran sentral dalam mempertahankan dan mengembangkan akidah umat Islam. Seiring dengan dinamika zaman, ilmu ini tidak hanya berfungsi sebagai penjaga kemurnian ajaran agama, tetapi juga sebagai alat untuk menghadapi berbagai tantangan kontemporer yang kompleks, seperti radikalisme dan sekularisme.

Radikalisme, menurut Rodin (2016), adalah respons terhadap kondisi yang ada yang muncul dalam bentuk evaluasi, penolakan, atau bahkan perlawanan terhadap ide, asumsi, kelambanan, atau nilai. Dalam konteks Islam, radikalisme bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya keseimbangan, kelembutan, dan kasih sayang dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia. Ilmu Kalam berperan penting dalam menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai dan toleran, serta memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam yang sesungguhnya.

Baca...  Superman dalam Kehidupan Ala Muhammad Iqbal

Sekulerisme, menurut Ma’sa (2020), merupakan ideologi yang mencoba menghilangkan nilai-nilai agama yang bersumber dari wahyu dalam kehidupan dunia, atau memisahkan kehidupan agama dan dunia. Ilmu Kalam menegaskan bahwa agama, khususnya Islam, memiliki peran penting dalam kehidupan bernegara dan tidak bertentangan dengan kehidupan modern. Melalui ilmu Kalam, umat Islam diajak untuk memahami bahwa akidah dan tauhid merupakan landasan utama dalam kehidupan, termasuk dalam aspek politik dan pemerintahan.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, ilmu Kalam tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan akidah dari ancaman luar, tetapi juga sebagai cara untuk membangun pemahaman yang lebih baik antarumat beragama, agar bisa hidup berdampingan dalam dunia yang semakin beragam ini. Dengan demikian, ilmu Kalam memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan akidah Islam di tengah dinamika kehidupan kontemporer.

Related posts
EsaiFilsafat

Ilmu Hikmah:Titik Temu antara Iman dan Akal

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM-Kita hidup dalam era di mana rasionalitas dan ilmu pengetahuan semakin menjadi pusat perdebatan di berbagai lini kehidupan. Agama Islam menawarkan konsep…
EsaiFilsafat

Rasionalitas, Pedoman Manusia Mencari Kebenaran?

3 Mins read
KULIAHALISLAM.COM-Dalam Sejarah umat manusia, rasionalitas digunakan sebagai proses pencarian kebenaran dalam melawan status quo dan kejumudan. Tan Malaka mengemukakan bahwa rasio dan…
EsaiPendidikan

Pendidikan Karakter Sebagai Modal Generasi Muda

3 Mins read
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi manusia berupa proses pengembangan akal dan pikiran manusia serta modal penting dalam upaya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Berita

Koordinator Daerah SUMU 2025/2026 Resmi Dilantik, Siap Majukan Ekonomi Umat!

Verified by MonsterInsights