Opini

Pengaruh Partisipasi Organisasi Terhadap Religiusitas Mahasiswa PAI di IAIN Pontianak

2 Mins read

Mahasiswa ialah sebagai calon pemimpin bangsa yang perlu memiliki pemahaman keagamaan yang kuat sehingga bisa bertindak bijak dan memiliki nilai integritas yang baik serta religiusitas yang tinggi sehingga dapat menumbuhnkan karakter yang baik dan dapat mecegah perilaku-perilaku yang menyimpang.

Religius adalah sebagai nilai-nilai penguatan bagi kalangan mahasiswa sehingga membuat mahasiswa tahan dan memiliki iman yang kuat serta bertaqwa kepada Allah SWT. Orang tua sangat berperan dalam menumbuhkan nilai-nilai religiusitas pada anak-anaknya oleh karena itu perlu di tanamkan dari sejak dini sehingga memudahkan seseorang untuk menanamkan nilai-nilai religius tersebut.

Mahasiswa yang mempunyai nilai agama yang kuat sesungguhnya dia akan mampu membawa dirinya, sehingga ia mampu menganalisis informasi yang di terimanya dan tidak mudah tertipu daya dengan era digital pada saat ini, (Ma’arij, 2024:81).

Pendidikan Agama Islam (PAI) di IAIN Pontianak tentunya mempunyai tujuan tertentu yakni mencetak mahasiswa-mahasiwa yang lulus tidak hanya memiliki ilmu agama namun juga harus memiliki keimanan dan ketakwaan yang sangat kuat.

Religiusitas ialah sebagai kaca keimanan dan juga pengalaman-pengalaman segala ajaran agama, akan menjadi aspek yang harus di perhatikan. Mahasiswa PAI ialah sebagai bakal calon pendidik agama yang di mana tentunya akan di tuntut memiliki nilai religi yang cukup banyak sehingga menjadi tauladan bagi sosial masyarakat.

Mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam sebuah organisasi kemahasiswaan sehingga dapat mempengaruhi perkembangan pada diri mahasiswa. Organisasi dapat memberikan wadah untuk mahasiswa berinteraksi, bersosialisasi baik di dalam kampus maupun di luar kampus, membangun potensi bagi diri mahasiswa serta mengaplikasikan nilai religius di dalam konteks kesosialan.

Dengan cara melalui kegiatan keagamaan, diskusi, serta pengabdian kepada masyarakat luas dan ini semua bisa di temukan di dalam organisasi kemahasiswaan sehingga mahasiswa dapat memperdalam pengalaman serta pemahaman ajaran agama Islam.

Baca...  Antara Fenomena Islamofobia dan Kajian Orientalisme

Mahasiswa yang mengikuti organisasi kemahasiswaan ialah pemuda yang terdidik dan juga memiliki jiwa wirausaha yang mestinya akan menduduki jabatan-jabatan, serta belajar dalam mengambil keputusan di berbagai macam lembaga publik khususnya, (Lesmana and Nahar, 2024: 297).

Namun, tentunya belum banyak penelitian yang meneliti tentang pengaruh partisipasi organisasi terhadap religiusitas mahasiswa PAI di IAIN Pontianak. Penelitian ini sangat penting di lakukan agar kita dapat mengukur sejauh mana partisipasi atau keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan berkontribusi untuk meningkatkan religiusitas pada Mahasiswa PAI.

Hasil pada penelitian ini di harapkannya dapat membrikan informasi menarik bagi kampus IAIN Pontianak baik di segi perancangan program kegiatan kemahasiswaan yang dominannya lebih aktif dalam membentuk nilai religius dan membentuk karakter yang baik untuk mahasiswa serta berakhlak mulia.

Dengan ini IAIN Pontianak dapat mengoptimalkan dalam mencetak lulusan-lulusan yang berintegritas, religiusitas sehingga lulusan tersebut siap menjadi agen perubahan pada masyarakat, bangsa dan negara.

Organisasi kemahasiswaan di kampus seharunya pilihan penting bagi mahasiwa selama perkuliahannya. Sehingga mampu untuk melengkapi syarat dan hasil belajar serta pengalaman selama perkuliahannya secara utuh  (Patunru et al. 2020:152).

Referensi:

Lesmana, Dwi Yudha, and Syamsu Nahar. 2024. “Efektivitas Keaktifan Mengikuti Kegiatan Organisasi Ekstra Kampus Dalam Pembentukan Kompetensi Interpersonal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UINSU.” Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 14(2):296. doi: 10.22373/jm.v14i2.23641.

Ma’ arij, Aman dkk. 2024. “Penguatan Nilai Religiusitas Mahasiswa Selama Bulan Ramadhan Di Masjid Al-Ikhlas Universitas Muhammadiyah Bima Strengthening Students ’ Religious Values During The Month Of Ramadhan At The Al-Ikhlas Mosque , Muhammadiyah Bima University.” Of Excellence, Humanities And Religious 81.

Patunru, Syahrani, Muhlis Madani, Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah, Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah, Magister Manajemen, and Universitas Muhammadiyah. 2020. “Akademik Mahasiswa Program Studi Teknologi.” Competitiveness 9(2):151–63.

Baca...  Kenaikan Pajak PPN 12% Membuat Warga Resah
5 posts

About author
Mahasiswa IAIN Pontianak, Kader PMII Pontianak Raya.
Articles
Related posts
Opini

Kompas Barat Daru Ulil Albab

3 Mins read
Penjuru kota Surabaya tetaplah riuh seperti biasa, begitu juga pada Ahad, 15 Desember 2024. Mahasiswa program studi tasawuf dan psikoterapi semester 3…
Opini

Pengalaman Belajar Dengan Pemahaman Literasi Yang Mengubah Hidup

4 Mins read
Perjalanan pada pendidikan bukanlah mengikuti arus yang lurus dan jalan yang mulus. Awalnya, saya hanya beranggapan bahwa belajar itu adalah kewajiban, sebuah…
Opini

Khawatir Berlebihan Sabar dan Tawakal Menjadi Kunci Menghindarkan Diri dari Rasa Takut

2 Mins read
Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya, Yang Mahakuasa menawan, menampilkan takdirnya. Manusia kadang jemawa, merasa akan mampu melewati semuanya. Hanya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Pendidikan

Membangun Generasi Berakhlak Mulia

Verified by MonsterInsights