KULIAHALISLAM.COM, Sumedang – Saat ini di media sosial muncul berbagai propaganda mencari dukungan dari pihak Rusia maupun Ukraina dengan menggunakan berbagai cara. PD Pemuda Muhammadiyah Sumedang menegaskan, perang tersebut bukan berlatar belakang agama.
Pemuda Muhammadiyah mendesak PBB khususnya Dewan Keamanan, melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri peperangan. Invasi yang dilakukan Rusia membuat banyak warga Ukraina mengungsi ke negara lain.
“Rusia-Ukraina bukanlah karena masalah agama. Karena itu, masyarakat dan umat Islam, hendaknya tetap menjaga kerukunan dan persatuan dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas,”
Kami Pemuda Muhammadiyah, mendesak PBB, khususnya Dewan Keamanan, melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri peperangan karena akan menimbulkan masalah yang kompleks baik ekonomi, politik, kemanusiaan, perdamaian global, dan masalah-masalah lainnya.
Saya berpesan kepada umat Islam untuk tak terprovokasi dari propaganda kedua belah pihak yang menggunakan sensitivitas agama ataupun yang lainnya untuk mencari dukungan.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terpengaruh oleh provokasi dan propaganda kedua belah pihak yang berusaha mencari dukungan politik internasional,”
Pemuda Muhammadiyah sangat prihatin dengan peperangan Rusia-Ukraina. Karena, peperangan tidak hanya menimbulkan kerusakan fasilitas publik.
“Banyak korban jiwa baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Sebagian korban adalah masyarakat sipil,”
Peperangan, bukanlah jalan keluar menyelesaikan masalah. Yang ada malah mengorbankan masyarakat sipil.
“Kami PDPM Sumedang mendesak kedua belah pihak untuk dapat melakukan gencatan senjata dan mencoba mencari solusi damai melalui meja perundingan,”
“Kami mengapresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah membuat seruan agar pertempuran diakhiri. Akan tetapi Pemerintah Indonesia hendaknya bisa lebih aktif dan proaktif terlibat dalam penyelesaian peperangan Rusia-Ukraina dan berbagai dampak yang ditimbulkannya,” (AS).