Artikel

Membaca Takbir Mursal/Muthlaq dan Takbir Muqayyad

1 Mins read

Takbir mursal adalah takbir yang pelaksanaanya tidak dibatasi dengan waktu shalat. Takbir mursal dibaca mulai dari tenggelamnya matahari malam Idul Fitri atau Idul Adha. Ulama berbeda pendapat terkait dengar atau akhir membaca takbir mursal. Ada yang mengatakan sampai imam takbiratul ihram shalat Ied, sebagian lagi berpendapat di saat shalat Ied selesai ditunaikan, dan ada juga yang mengatakan bahwa batas terakhir takbir mursal adalah ketika imam selesai membaca dua khutbah.


Namun dari beberapa pendapat ini, yang paling ashah adalah pendapat yang pertama. Sedangkan yang dimaksud dengan takbir muqayyad adalah takbir yang dibaca setelah shalat. Takbir ini hanya dibaca ketika hari raya Idul Adha sampai tenggelamnya matahari hari tasyriq (13 Dzulhijjah). Dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab dijelaskan:

المجموع شرح المهذب : ج ٥ / ص ٣٢

وَأَوَّلُ وَقْتِهِ فِي الْعِيدَيْنِ غُرُوبُ الشَّمْسِ لَيْلَةَ الْعِيدِ وَفِي آخِرِ وَقْتِهِ فِي عِيدِ الْفِطْرِ طَرِيقَانِ (أَصَمُّهُمَا وَأَشْهَرُهُمَا) فِيهِ ثَلَاثَةُ أَفْوَالٍ (أَصَحُهَا) يُكَبِّرُونَ إِلَى أَنْ يُحْرِمَ الْإِمَامُ بِصَلَاةِ الْعِيدِ وَبِهَذَا قَطَعَ جَمَاعَاتٌ لِأَنَّ الْكَلَامَ مُبَاحٌ قَبْلَ افْتِتَاحِ الصَّلَاةِ فَالِاشْتِغَالُ بِالتَّكْبِيرِ أَوْلَى وَهَذَا نَصُّهُ فِي رِوَايَةِ الْبُوَيْطِيِّ (وَالثَّانِي) إِلَى أَنْ يَخْرُجَ الْإِمَامُ إِلَى الصَّلَاةِ لِأَنَّهُ إِذَا خَرَجَ فَالسُّنَّةُ الاشْتِغَالُ بِالصَّلَاةِ وَهَذَا نَصهُ فِي الْأَمْ وَرِوَايَةُ الْمُزَنِي (وَالثَّالِثُ) يُكَبِّرُ إِلَى فَرَاغِ الْإِمَامِ مِنْ الصَّلَاةِ وَقِيلَ إِلَى أَنْ يَفْرُعَ مِنْ الخطبَتَيْنِ وَهَذَا نَصُّهُ فِي الْقَدِيمِ (وَالطَّرِيقُ الثَّانِي) وَبِهِ قَالَ ابن سريج وابو اسحق الْمَرْوَزِيُّ الْقَطْعُ بِالْقَوْلِ الْأَوَّلِ وَتَأَوَّلَ هَؤُلَاءِ النَّصَّيْنِ الآخرينَ عَلَى هَذَا قَالَ الْبَنْدَنِيجيُّ وَغَيْرُهُ وَتَظْهَرُ فَائِدَةُ الْخِلَافِ فِي حَقِّ مَنْ لَيْسَ بِحَاضِرٍ مَعَ الْإِمَامِ فَإِذَا قُلْنَا يَمْتَدُّ إِلَى فَرَاغِ الْخُطْبَتَيْنِ فَلَهُ أَنْ يُكَبِّرَ حَتَّى يَعْلَمَ فَرَاغَ الْإِمَامِ مِنْهُمَا

فقه العبادات – شافعي : ص ٣٦٤

التكبير المقيد : هو التكبير خلف الصلوات في عيد الأضحى فقط فرضا كانت الصلاة أو نفلا أداء أو قضاء ولا يشترط أن يكون التكبير عقب الصلاة مباشرة ولا يفوت بطول الفصل عن الصلاة

Artinya: “Takbir muqayyad adalah takbir (yang dibaca) setelah sholat-di dalam Idul Adha saja- baik berupa shalat fardhu, shalat sunnah, shalat ada’, atau shalat qhada’. Pelaksanaan Takbir tidak disyaratkan (harus) dibaca langsung setelah shalat. Selang waktu yang panjang antara selesai shalat dan pelaksanaan takbir yang memisahkan keduanya tidak menghilangkan kesunnahan takbir.”

Seluruh umat muslim sepakat bahwa perempuan yang sedang haid diperbolehkan untuk bertakbir. Dalilnya adalah hadis-hadis Nabi dan ijmak ulama. Dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab dikatakan:

المجموع شرح المهذب : ج ٢ / ص ١٦٤

أَجْمَعَ الْمُسْلِمُونَ عَلَى جَوَازِ التَّسْبِيحِ وَالتَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ وَالصَّلَاةِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ الْأَذْكَارِ وَمَا سِوَى الْقُرْآنِ لِلْحُنُبِ وَالْحَائِضِ وَدَلَائِلُهُ مَعَ الْإِجْمَاعِ فِي الْأَحَادِيثِ الصَّحِيحَةِ مَشْهُورَةٌ

Artinya: “Orang-orang muslim sepakat bahwa orang yang sedang haid dan junub boleh untuk membaca zikir- zikir seperti tasbih, tahlil, takbir, dan membaca shalawat atas nabi. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang shahih lagi mashur dan ijmak ulama.” Wallahu a’lam bisshawab.

2362 posts

About author
http://kuliahalislam.com
Articles
Related posts
ArtikelKhutbah Jumat

Teks Khutbah Jum’at: Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

3 Mins read
Khutbah Jum’at kali ini bertema “Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.” Mengajak kepada umat Islam agar selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam…
ArtikelPendidikanTokoh

2045: Generasi Cemas Era Post-Truth?

6 Mins read
Indonesia adalah negeri yang kaya, baik dari segi alam maupun budaya. Dengan segala kekayaan yang dimiliki, tidak heran jika pemerintah mengusung visi…
ArtikelKeislaman

Cara Malaikat Menyampaikan Wahyu Kepada Rasul

4 Mins read
Cara malaikat menyampaikan wahyu kepada rasul. Sudah mafhum bahwa wahyu adalah isyarat yang cepat. Itu terjadi melalui pembicaraan yang berupa rumus dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights