Al-Qur’an adalah sumber inspirasi dan pedoman bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain berfungsi sebagai pedoman umat Islam, Al-Qu’an juga memiliki kedalaman bahasa, srtuktur yang unik, dan keindahannya.
Nah jumlah ayat Al-Qur’an dikenal masyarakat Indonesia sebanyak 6666. Tetapi ada beberapa ulama yang memiliki perbedaan pendapat mengenai jumlah ayat Al-Qur’an. Dalam artikel ini kita akan menjelajahi struktur Al-Qur’an, termasuk jumlah ayat, surah dan kata yang terkandung di dalamnya.
Jumlah Surah
Al-Qur’an terdiri dari 114 surah. Setiap surah memiliki karakteristiknya masing-masing. Dimulai dengan surah Al-Fatihah yang hanya memiliki 7 ayat hingga surah Al-baqarah yang terdiri 286 ayat.
Surah-surah ini diturunkan kepada Nabi Muhammad selama periode 23 tahun. Dimulai dari tahun 610 M di Makkah hingga wafatnya Nabi pada tahun 632 M di Madinah. Surah-surah tersebut dibagi menjadi 2 kategori:
1. Surah Makkiyah: surah yang diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad ke Madinah, berjumlah 86 surah.
2. Surah Madaniyah: surah yang diturunkan setelah hijrah, berjumlah 28 surah.
Surah-surah Makiyyah lebih pendek dan cenderung berisi ajaran tauhid dan kisah-kisah umat terdahulu. Sedangkan surah Madaniyah lebih panjang dan berfokus pada hukum syariat dan kehidupan sosial.
Jumlah Ayat
Terdapat 7 mazhab sepakat bahwasannya ayat Al-Qur’an lebih dari 6.200 ayat, namun berapa lebihnya, mereka berbeda pendapat. Ketujuh mazhab tersebut adalah:
- Al-Madani Al-Awwal. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.217 atau 6.214 dalam beberapa versi cetak, jumlah yang banyak diikuti ialah 6.214 ayat.
- Al-Madani Al-Akhir. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.214 ayat. meski terdapat kesamaan dengan pendapat yang pertama, namun tetap terdapat perbedaan dalam perincian penentuan ayat.
- Al-Makki. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.220 ayat.
- Asy-Syami. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.226 ayat.
- Al-Kufi. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.236 ayat. Hitungan Al-Kufi diikuti oleh cetakan
Al-Qur’an di Indonesia dan seluruh cetakan di dunia yang menggunakan riwayat Hafs
dari Imam ‘Asim - Al-Basri. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.205 ayat.
- Al-Himsi. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.232 ayat
Diketahui bahwa mushaf standar Indonesia mengikuti pendapat Al-Kufi yakni penisbatan pendapat dengan menunjuk kepada daerah, yaitu Kufi, bahwa yang dimaksud adalah Imam ‘Asim, Imam Hamzah, Imam Al-Kisa’i sebagai 3 orang ulama’ yang digolongkan pada Qira’ah Sab’ah.
Jumlah kata
Jumlah lafaz dalam Al-Qu’an secara keseluruhan tidak memiliki angka pasti yang umum disepakati, namun ada beberapa pendapat yang dapat menjadi acuan seperti pendapat Quraish Shihab, jumlah kata dalam Al-Qur’an ada 77.439 kata dan ada 323.015 huruf.
Beberapa perbedaan kecil dalam jumlah kata dan huruf bisa ditemukan di berbagai kitab para ulama. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam pembedaan ayat, dimana sebagaian ulama menghitung basmalah di setiap surah sebagai satu ayat penuh, sedangkan sebagian lain tidak, serta cara pembacaan (qira’at) yang dapat mempengaruhi jumlah kata atau huruf.
Misalnya, kata “dunia” disebutkan 115 kali, sebanding dengan kata “akhirat” yang juga disebutkan 115 kali. Kata “hari” disebutkan 365 kali, sesuai dengan jumlah hari dalam setahun, dan kata “bulan” disebutkan 12 kali, sesuai dengan jumlah bulan dalam setahun. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan oleh Al-Qur’an sangat indah dan tidak bisa ditiru oleh siapapun. Itulah namanya mu’jizat.
Dalam Al-Qur’an lafadz “Allah” muncul sebanyak 2.702 kali dalam Al-Qu’an yang terdiri dari berbagai variasi dan bentuk. Kemudian disebutkan bahwasanya kata Rabb (Rabb, Rabbi, Rabbuna, Rabbukum dan Rabbuna) sebanyak 839 kali, sedangkan kata Ilah (Ilahun, Ilahi, Ilahuna, Ilahhukum Alihatun, Alihati, Alihihatuna Alihatukum) ada 147 kali.
Lafadz Al-Qur’an bukan sekedar susunan kata, melainkan wahyu ilahi yang mengandung petunjuk dan mukjizat. Keindahan dan maknanya telah diakui sepanjang sejarah, baik para ulama maupun umat islam.
Mengapa harus memahami struktur dalam Al-Qur’an?
Mengetahui struktur dalam Al-Qur’an tidak hanya meningkatkan apresiasi terhadap keindahan dan keajaiban bahasa arabnya tetapi juga memperdalam pengertian kita mengenai pesan-pesan yang ingin disampaikan.
Dengan memahami Panjang dan konteks surah, umat muslim dapat lebih efesien dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Selain itu pemahaman ini dapat memperkaya pengalaman spiritual dan ibadah, memungkinkan individu untuk lebih mendalami hubungan pribadi mereka dengan Allah.