Oleh : Riskia Nanin Aulia
KULIAHALISLA.COM – Ibadah puasa tidak hanya memiliki ritual and sick, selain sebagai kewajiban, kebutuhan dan sarana membangun koneksi dengan sang pencipta, Ibadah puasa memiliki banyak manfaat lain bagi manusia.
Menjalankan ibadah puasa bukanlah hal yang mudah. Perlu niat yang sungguh sungguh dalam rangka ketaatan untuk menjalankannya.
Pengertian Puasa
Puasa adalah menahan, secara artian adalah menahan keinginan hawa nafsu (jasad / diri). Perintah puasa lebih menekankan ke dalam aktifitas sendi kehidupan dimana kemampuan kita untuk menahan hawa nafsu kita (bahkan hingga makan dan minum pun kita tahan) kemudian menjalankan keinginan Allah sepenuhNya hingga meraih takwa.
Shaumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah “menahan dari segala sesuatu”, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya.
Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat.
Saat berpuasa sering kita merasa badan yang lemah kurang bertenaga, terutama di sore hari menjelang berbuka sehingga menurunkan kinerja. Padahal seharusnya hal ini tidak perlu terjadi.
Sebagai contoh banyak peperangan pada masa Rasulullah dan generasi kemudian yang dilakukan saat berpuasa namun ternyata memperoleh kemenangan. Puasa bukanlah alasan badan menjadi loyo dan malas untuk bekerja, beraktivitas apalagi berolah raga.
Konsepsi puasa dalam pemaknaan istilah seringkali dimaknai dalam pengertian sempit sebagai suatu prosesi menahan lapar dan haus serta yang membatalkan puasa yang dilakukan pada bulan ramadhan.
Padahal hakikat puasa yang sebenarnya adalah menahan diri untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama. Selain itu, puasa juga memberikan ilustrasi solidaritas muslim terhadap umat lain yang berada pada kondisi hidup miskin.
Dalam konteks ini, interaksi sosial dapat digambarkan pada konsepsi lapar dan haus yang dampaknya akan memberikan kemungkinan adanya tenggang rasa antar umat manusia.
Pengkajian tentang hakikat puasa ini dapat dikatakan universal dan meliputi seluruh kehidupan manusia baik kesehatan, interaksi sosial, keagamaan, ekonomi, budaya dan sebagainya.
Begitu universal dan kompleksnya makna puasa hendaknya menjadi acuan bagi muslim dalam mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari. Dengan pengertian lain puasa dapat dijadikan pedoman hidup.
Macam-Macam Puasa Sunah
Ibadah puasa adalah salah satu bagian dari rukun Islam. Istilah puasa berasal dari kata (shoum) yang memiliki arti menahan diri. Menahan diri yang di maksud disini yaitu menahan agar tidak melakukan hal yang dapat membatalkan puasa. Yang dimaksud membatalkan puasa yaitu berupa makan, minum, merokok, muntah secara disengaja dan lain-lain..
Hukum sunnah dapat diartikan apabila kita melakukan sesuatu kita mendapat pahala, dan jika kita meninggalkan hal tersebut, kita tidak mendapat dosa. Puasa sunnah merupakan salah satu bagian ibadah sunnah yang dilakukan untuk mendapatkan cinta atau kasih sayang Allah SWT.
Menurut agama Islam, ibadah puasa sunnah merupakan ibadah yang sangat di anjurkan untuk di amalkan. Berikut ini macam-macam puasa sunnah :
Puasa syawal
Puasa syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari setelah hari raya Idul Fitri.
Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah yaitu salah satu ibadah sunnah yang diamalkan khusus di bulan Dzulhijjah. Ibadah ini dilaksanakan sebelum masuk hari arafah dan Idul Adha.
Puasa Muharram (Asyura)
Puasa asyura biasanya dilakukan pada saat bulan muharram yaitu bulan pertama di kalender hijriyah.
Puasa Bulan Sya’ban
Puasa Asyhurul Hurum (Bulan-bulan yang diharamkan berperang. Pada bulan yang diharamkan berperang seperti pada bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Puasa Senin Kamis
Puasa tiga hari setiap bulan Abu Dzar al Ghiffari berkata bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa selama 3 hari setiap bulan, dihari ayyamul bidh yaitu setiap tanggal 13, 14, 15 seperti puasa setahun (HR. Annasa’i).
Puasa Daud
Puasa dengan sehari puasa, sehari berbuka atau tidak berpuasa.
Pengertian Puasa Sunah
Pengertian puasa sunnah secara umum adalah puasa yang hukumnya sunnah atau tidak wajib. Seseorang yang menjalankan puasa sunnah akan mendapatkan pahala. Namun jika tidak menjalankannya pun, dia tidak akan mendapatkan dosa.
Melaksanakan puasa sunnah dapat membawa keuntungan yaitu menjadi orang-orang yang disayangi Allah serta mendapatkan pundi pahala. Dengan puasa sunnah, jiwa raga juga menjasi lebih sehat dan kuat.
Menurut Nabi Muhammad SAW, Allah mencintai orang beriman yang sehat dan kuat daripada daripada orang beriman yang lemah (HR Muslim dari Abu Hurairah RA). Puasa sunnah adalah amalan yang dapat menjaga kestabilan iman.
Puasa sunnah, baik dari perspektif fiqih maupun kesehatan, memiliki berbagai manfaat yang dapat memberikan dampak positif bagi individu yang melakukannya. Berikut adalah beberapa manfaat puasa sunnah dari kedua perspektif tersebut:
Perspektif Fiqih
1. Mendekatkan diri kepada Allah: Puasa sunnah adalah ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Melaksanakan puasa sunnah membantu seseorang mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat hubungan spiritual, dan meningkatkan keimanan.
2. Meraih pahala tambahan: Puasa sunnah merupakan amalan yang dianugerahkan pahala oleh Allah. Dalam hadis, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Puasa sunnah memberikan kesempatan untuk memperoleh pahala tambahan di sisi Allah.
3. Meneladani Rasulullah ﷺ: Rasulullah ﷺ secara rutin melaksanakan puasa sunnah. Dengan mengikuti jejak beliau, seseorang dapat meneladani perbuatan mulia dan kebiasaan Nabi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual.
Perspektif Kesehatan
1. Detoksifikasi tubuh: Puasa sunnah memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan tubuh. Dalam periode puasa, tubuh memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari zat-zat sisa dan toksin yang terakumulasi dalam sistem pencernaan. Hal ini dapat membantu proses detoksifikasi tubuh.
2. Menurunkan berat badan: Puasa sunnah yang dilakukan secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan membatasi waktu makan dan mengurangi asupan kalori, puasa sunnah dapat menjadi salah satu strategi dalam program penurunan berat badan.
3. Memperbaiki sensitivitas insulin: Puasa sunnah, terutama puasa sunnah yang dilakukan dengan pola puasa intermiten seperti puasa Senin-Kamis, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat bermanfaat dalam mencegah dan mengelola kondisi seperti diabetes tipe 2.
4. Memperbaiki kesehatan jantung: Puasa sunnah juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung. Dalam beberapa penelitian, puasa terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan puasa sunnah dapat bervariasi dari individu ke individu. Selalu konsultasikan dengan profesional medis sebelum memulai atau mengubah rutinitas puasa Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kesimpulan
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan umat muslim di dunia. Namun di dalam islam tidak hanya ada puasa wajib saja, melainkan juga ada puasa sunnah.
Puasa sunah ketika di lakukan akan mendapatkan pahala. Dan tidak akan ada ruginya jika kita sering-sering melakukan atau mengamalkan ibadah puasa sunnah.
Puasa memanglah cenderung membuat badan terasa lemas, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak berpuasa. Karena disisi lain puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan kita.
Diantaranya yaitu : Detoksifikasi tubuh, Menurunkan berat badan, Memperbaiki sensitivitas insulin dan Memperbaiki kesehatan jantung.
Maka dari itu, kita sebagai umat muslim harus banyak bersyukur kepada Allah SWT, karena masih diizinkan untuk dapat melaksanakan salah satu rukun islam yang ke empat yaitu ibadah puasa.
Ibadah puasa adalah salah satu sarana penting untuk mencapai taqwa, dan salah satu sebab mendapatlkan ampunan dosa, pelipatgandaan kebaikan dan juga pengangkatan derajat. Allah SWT menjadikan ibadah puasa khusus untuk diriNya dari amal-amal ibadah lainnya.
Daftar Pustaka
- Ramadhani, Awalia. 8 jenis puasa sunnah yang di anjurkan. Detikhikmah. Rabu, 02 November 2022. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6384323/8-jenis-puasa-sunah-yang-dianjurkan-rasulullah-untuk-umat-islam
- Pengertian puasa sunnah. merdeka.com. mei 2023. https://www.merdeka.com/jatim/pengertian-puasa-sunnah-dan-jenis-jenisnya-umatislam-wajib-tahu-kln.html
- Editor, medis, siloam, hospital. 9 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh, penting diketahui. informasiSiloamhospital. 29 maret 2023. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan
- Aulia, Ghina. Contoh makalah puasa ramadhan ini lengkap sebagai referensi. Katadata.co.id. 8 maret 2023. https://katadata.co.id/intan/lifestyle/64085d1a807bc/contoh-makalah-puasa-ramadhan-ini-lengkap-sebagai-referensi.