Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 144 Bondowoso menggelar acara santunan anak yatim di Dusun Jatirejo, RT 14, Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini menjadi bagian dari rangkaian program kerja bertema pemberdayaan dan penguatan sosial masyarakat desa. Acara yang digelar pada Jum’at siang itu dihadiri oleh 10 anak yatim dari berbagai dusun di Desa Kerang, antara lain Dusun Krajan, Jatirejo, dan Penyambungan.
Kehadiran anak-anak ini disambut dengan ramah oleh para mahasiswa KKN dan warga sekitar. Santunan yang diberikan berupa bingkisan dan sejumlah uang tunai yang dihimpun dari sumbangan mahasiswa KKN.
Ketua panitia kegiatan, M, Badru Tamam, menjelaskan bahwa santunan anak yatim merupakan bentuk nyata kepedulian sosial mahasiswa terhadap lingkungan tempat mereka melaksanakan KKN.
“Kami ingin kehadiran kami di desa ini tidak hanya sekadar menjalankan program kerja, tetapi juga memberi dampak positif secara langsung, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus,” ujarnya.
Tak kalah istimewa, Kepala Dusun Jatirejo, Bapak Rofii, juga turut hadir dan memberikan apresiasi atas semangat sosial para mahasiswa.
“Kami bangga dan bersyukur. Anak-anak ini tak hanya diberi bantuan, tapi juga diberi motivasi untuk tetap semangat dalam hidup. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.
Selain pemberian santunan, acara juga diisi dengan doa bersama dan tausiyah singkat yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa KKN. Dalam suasana yang sederhana namun penuh makna, para anak yatim tampak ceria menerima bingkisan sembari berinteraksi hangat dengan kakak-kakak mahasiswa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa KKN 144 berharap dapat menumbuhkan semangat solidaritas antarwarga serta mendorong masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kepedulian sosial. Mereka pun berkomitmen untuk terus menjalankan program-program bermanfaat lainnya selama masa KKN di Desa Kerang.
Pewarta: Fachrel Maulana Iqbal