KULIAHALISLAM.COM – Setelah sekitar satu bulan libur bulan Ramadhan dan lebaran, santri asal Buleleng kembali ke pondok pesantren masing-masing, pada Rabu (9/4/2025).
Ada beberapa pondok pesantren yang hari ini memiliki jadwal kembali. Diantaranya, PP. Nurul Jadid (Paiton – Probolinggo), PP. Salafiyah Syafi’iyah (Sukorejo – Situbondo), PP. Walisongo (Panji – Situbondo), dan PP. Nurul Abror Al-Robbaniyin (Wongsorejo – Banyuwangi).
Keberangkatan santri dikoordinir dan dikawal oleh alumni masing-masing. Sebelum berangkat, santri dikumpulkan di titik tertentu. Santri PP. Nurul Jadid yang berjumlah 74, terbagi menjadi 5 titik, yakni Jalak Putih Singaraja, Seririt, Patas, Pemutaran, Sumberkima, Sumberklampok, dan Gilimanuk. Adapun santri PP. Salafiyah Syafi’iyah yang berjumlah 100, berkumpul di ex Pelabuhan Singaraja. Sementara santri PP. Walisongo yang berjumlah 61 , berkumpul di Masjid Nurul Islam Seririt. Dan Santri Nurul Abror Al-Robbaniyin yang berjumlah 141, berkumpul di Bandara Letkol Wisnu Sumberkima. Armada yang digunakan sesuai dengan kapasitas santri.
Santri PP. Nurul Jadid, Salafiyah Syafi’iyah, dan Nurul Abror Al-Robbaniyin, berangkat pada pukul 07.00 WITA. Sedangkan santri PP. Walisongo, berangkat pukul 12.30 WITA, disebabkan satu santri yang datang terlambat.
Pemberangkatan santri balik pondok ini menjadi program tahunan alumni dari masing-masing pondok pesantren. Program ini merupakan bagian dari ikhtiar alumni dan pesantren untuk memastikan keselamatan dan keamanan para santri.
Selain itu, wali santri merasa sangat terbantu dengan program ini. Sebab, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengantarkan anaknya balik ke pondok.