Bali, sebagai destinasi wisata dunia, tak hanya menawarkan keindahan pantai, budaya yang eksotis, dan keramahan penduduknya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menggoda. Meski dikenal dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, dilansir dari laman https://kulinerpusaka.id/ Bali tetap ramah bagi wisatawan Muslim. Kini, tak sulit menemukan kuliner halal di Bali yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga aman dan nyaman untuk disantap.
Perkembangan Kuliner Halal di Pulau Dewata
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya menyediakan makanan halal di destinasi wisata meningkat pesat. Hal ini sejalan dengan melonjaknya jumlah wisatawan Muslim domestik dan internasional. Banyak pelaku usaha kuliner di Bali yang kini menyesuaikan diri dengan menyediakan sertifikat halal, label halal, hingga memasang tanda “no pork, no lard”.
Restoran, kafe, hingga warung makan kini mulai menyertakan menu halal sebagai andalan mereka. Tak hanya makanan khas Indonesia, tetapi juga masakan Timur Tengah, Asia Selatan, hingga kuliner Barat telah tersedia dalam versi halal. Para wisatawan pun tidak perlu khawatir ketika berwisata kuliner di Bali.
Kuliner Halal Tradisional Bali yang Menggoda
Siapa bilang makanan khas Bali hanya identik dengan babi guling? Nyatanya, ada banyak sekali kuliner halal di Bali yang berbahan dasar ayam, ikan, maupun bebek. Salah satunya adalah ayam betutu, hidangan legendaris yang dimasak dengan rempah-rempah khas Bali dan dikukus dalam waktu lama. Ayam betutu halal bisa ditemukan di banyak tempat, terutama di restoran yang khusus melayani pelanggan Muslim.
Selain itu, ada pula sate lilit ikan, yang terbuat dari daging ikan cincang dibumbui rempah khas Bali lalu dililitkan pada batang serai. Rasanya gurih dan aromanya menggoda. Kuliner ini sangat populer dan tersedia di banyak restoran halal di daerah Kuta, Nusa Dua, maupun Denpasar.
Baca juga: 5 Warung Makan Legendaris di Bali
Warung dan Restoran Halal Populer di Bali
Beberapa tempat makan halal telah menjadi favorit wisatawan Muslim karena kelezatan makanan dan kenyamanan suasananya. Salah satunya adalah Warung Wardani di Denpasar dan Kuta. Restoran ini menyajikan nasi campur Bali versi halal lengkap dengan lauk ayam, telur, sayuran, dan sambal yang menggoda.
Lalu ada Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku, yang sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu. Meski menu aslinya menggunakan berbagai macam daging, kini telah tersedia pilihan ayam halal dengan bumbu khas Bali yang kaya rasa.
Jika kamu berada di kawasan Ubud, cobalah mampir ke Bebek Bengil, restoran bebek yang menyediakan opsi halal. Menu seperti bebek goreng krispi dan nasi campur bisa dinikmati sambil melihat sawah yang asri.
Kuliner Internasional Halal di Bali
Selain kuliner lokal, Bali juga menawarkan pilihan kuliner internasional yang halal. Salah satunya adalah Queen’s Tandoor, restoran India di Seminyak yang menyajikan hidangan seperti chicken curry, naan, dan briyani halal. Kemudian ada Al Diwan, restoran Timur Tengah di Kuta yang menyajikan hidangan seperti hummus, kebab, dan falafel.
Bagi pecinta makanan Korea atau Jepang, beberapa restoran halal telah tersedia, seperti Samwon Garden (masakan Korea) dan Kaemon Bali (masakan Jepang), dengan bahan-bahan yang dijamin kehalalannya.
Kafe Halal dan Dessert Kekinian
Bali juga tidak ketinggalan dalam tren dessert dan kopi kekinian. Banyak kafe halal di Bali yang menyajikan menu kopi, roti bakar, waffle, dan cake yang cocok untuk bersantai sambil menikmati suasana Bali. Kafe-kafe seperti The Halal Boys dan Penny Lane Bali menjadi tempat nongkrong favorit wisatawan Muslim karena menyajikan menu bebas alkohol dan bahan non-halal.
Selain itu, kamu bisa menemukan banyak dessert halal seperti es krim gelato, es campur, hingga es teler di berbagai penjuru Bali, terutama di daerah Uluwatu dan Jimbaran.
Pasar Tradisional dan Street Food Halal
Jika ingin mencicipi kuliner lokal dengan nuansa tradisional, kamu bisa mengunjungi pasar-pasar seperti Pasar Kreneng, Pasar Badung, dan Pasar Ubud. Di sana tersedia beragam jajanan pasar yang halal seperti laklak (sejenis kue serabi khas Bali), klepon, hingga jajan pisang. Tentu, kamu tetap perlu bertanya kepada penjual soal bahan-bahannya untuk memastikan kehalalan.
Beberapa pedagang kaki lima juga menyediakan nasi jinggo halal, sejenis nasi bungkus kecil dengan lauk ayam suwir, sambal, dan tempe. Meski sederhana, rasanya luar biasa nikmat dan cocok untuk sarapan maupun camilan malam hari.
Akomodasi dan Informasi Kuliner Halal
Sebagian besar hotel di Bali yang ramah Muslim juga menyediakan makanan halal di restoran mereka. Bahkan, beberapa resort dan vila menyediakan dapur halal khusus jika kamu ingin memasak sendiri. Untuk memudahkan pencarian, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti HalalTrip, Muslim Pro, atau Google Maps dengan kata kunci “halal food in Bali” untuk menemukan tempat makan halal terdekat.
Kesimpulan: Bali, Surga Wisata yang Bersahabat dengan Muslim
Keberadaan kuliner halal di Bali membuktikan bahwa Pulau Dewata benar-benar terbuka untuk semua kalangan. Tak hanya menjanjikan keindahan alam dan budaya yang memikat, Bali juga menawarkan kelezatan kuliner yang bisa dinikmati dengan tenang oleh wisatawan Muslim.
Mulai dari masakan khas Bali, sajian internasional, hingga jajanan tradisional, semua bisa ditemukan dalam versi halal. Dengan semangat toleransi dan inovasi pelaku usaha, Bali terus menunjukkan bahwa kelezatan dan kenyamanan bisa berjalan beriringan dalam keberagaman.
