Berita

KKN ITBADLA 2025: Wujudkan Desa Tangguh Melalui Ekonomi Digital Dan Kedaulatan Pangan

2 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Lamongan, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan (ITBADLA) secara resmi mengawali pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 dengan mengusung tema sentral “Mewujudkan Desa Tangguh melalui Ekonomi Digital dan Kedaulatan Pangan.” Acara pembukaan berlangsung di Balai Desa Kecamatan Glagah, Lamongan, Senin (28/7/2025)

Acara ini  dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perangkat desa, aparatur negara, serta seluruh mahasiswa peserta KKN yang akan terjun langsung ke masyarakat.

Program KKN kali ini melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai program studi yang disebar ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Glagah. Para peserta akan tinggal dan berinteraksi secara intens dengan masyarakat selama lebih dari satu bulan untuk mengimplementasikan berbagai program kerja berbasis pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan besar dari program ini adalah mendorong terwujudnya desa yang tangguh, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya melalui optimalisasi potensi ekonomi digital dan penguatan kedaulatan pangan lokal.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III ITBADLA, Dr. Darianto, M.M., menyampaikan harapannya agar mahasiswa mampu menjadi pelopor perubahan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat desa. Ia menegaskan bahwa tantangan pembangunan desa di era digital tidak hanya membutuhkan sentuhan teknologi, tetapi juga semangat kolektif untuk mendorong kemandirian,

“Melalui KKN ini, kami ingin mahasiswa hadir sebagai agen perubahan yang tidak hanya membawa teknologi, tetapi juga semangat pemberdayaan dan kemandirian. Desa tangguh harus dibangun dari fondasi ekonomi digital dan kedaulatan pangan yang kuat,” ujarnya penuh semangat.

Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa akan menjalankan berbagai program unggulan yang telah disusun berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan desa. Beberapa program tersebut antara lain pelatihan pemasaran digital untuk pelaku UMKM lokal, digitalisasi data administrasi desa, pengembangan platform e-commerce berbasis potensi desa, serta pelatihan pertanian organik dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga. Mahasiswa juga akan dilibatkan dalam edukasi literasi keuangan digital untuk warga dan memperkenalkan aplikasi-aplikasi sederhana guna meningkatkan produktivitas usaha warga desa.

Baca...  Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumedang Kecam Bom Bunuh Diri Astana Anyar

Sementara itu, Camat Glagah, Bapak H. Khoirul Muhsinin, S.Pd., M.M., yang turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi ITBADLA dalam mendorong pembangunan desa berbasis potensi lokal. Ia menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa melalui program KKN tidak hanya membawa dampak edukatif, tetapi juga mampu menginspirasi perubahan nyata di tingkat akar rumput. “Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang membawa semangat inovatif. Melalui ekonomi digital dan kedaulatan pangan, desa bisa menjadi subjek pembangunan, bukan hanya objek,” tegasnya.

Menurutnya, kedaulatan pangan bukan sekadar aktivitas bercocok tanam, tetapi mencakup kemampuan desa dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, terukur, dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi yang tepat guna untuk mendongkrak kapasitas pelaku UMKM desa. “Transformasi digital di sektor UMKM desa serta penguatan ketahanan pangan lokal harus menjadi dua fokus utama kegiatan KKN tahun ini,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara pembukaan, ditampilkan pula video dokumenter yang menampilkan hasil dan capaian KKN tahun sebelumnya, yang memberikan gambaran konkret tentang dampak dan keberlanjutan program kerja mahasiswa di lapangan. Suasana semakin khidmat dengan dilaksanakannya pelepasan simbolis peserta KKN oleh jajaran pimpinan kampus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap peran mahasiswa di tengah masyarakat.

Program KKN IBADLA 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi media praktik lapangan bagi mahasiswa, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak transformasi sosial di tingkat desa. Dengan kolaborasi aktif antara kampus, pemerintah desa, dan masyarakat, program ini diyakini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercepat pembangunan desa yang berdaya saing, berbasis teknologi, dan tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal. Desa tangguh bukan lagi sekadar cita-cita, melainkan kenyataan yang bisa diwujudkan secara bersama

Baca...  Pendapatan Naik 2,20 Persen, Perubahan APBD 2022 Lamongan Fokus 4 Sektor Dominan

Pawarta Dadang Wiratama

Related posts
BeritaEsaiTokoh

Surya Dharma Ali: Wajah Muslim Moderat dalam Kepemimpinan Modern

2 Mins read
KULIAHALISLAM.COM- Hari ini kita kehilangan salah satu tokoh nasional, Surya Dharma Ali. Ayahanda Surya Dharma Ali atau yang dikenal dengan akronim SDA,…
Berita

Aisyiyah Cabang Mantup Gelar Pawai Milad Aisyiyah ke-108

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM- Lamongan, Dalam rangka Milad Aisyiyah ke-108, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mantup menggelar pawai perdana yang diikuti sekitar 200 peserta dari empat…
Berita

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bima Gelar Penghijauan di Pondok Pesantren Darul Hikmah

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Kota Bima, Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan menciptakan ruang belajar yang lebih asri, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights