Berita

Kemendukbangga Gandeng Lazismu Bedah Rumah Keluarga Berisiko Stunting Di Bandung 

1 Mins read

BANDUNG – Keluarga Berisiko Stunting adalah bagian dari program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Salah satu fokus programnya bedah rumah tidak layak huni yang dimiliki keluarga berisiko tersebut. Rumah layak huni menjadi perhatian agar keluarga yang menempati dapat hidup layak.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji setelah menggelar agenda Retreat dan Jambore pada, 10-12 Juli 2025 di Ciwidey, Kabupaten Bandung, mengunjungi rumah tidak layak huni bersama Lazismu di Desa patengan, kecamatan Rancabali yang bakal mendapat program bantuan bedah rumah.

Kedatangan Wihaji di desa itu untuk memastikan bahwa rumah tersebut betul-betul dimiliki oleh keluarga berisiko stunting. Wihaji mengatakan ada beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk menurunkan stunting, Jawa Barat merupakan kekuatan utama percepatan penurunan stunting di Indonesia.

“Kenaikan prevalensi stunting Jawa Barat sangat menentukan pada kenaikan stunting secara nasional begitu pun sebaliknya”, jelasnya. Tim BKBBN juga telah melakukan asesmen untuk 2 kepala keluarga warga sebagai sampel untuk pencegahan stunting dengan membantu perbaikan gizi keluarga. Kali ini, sambung Wihaji, Kemendukbangga berkolaborasi dengan Lazismu.

Adapun bakal rumah tidak layak huni yang akan dibedah sebanyak 2 unit ini, berlokasi di Desa Alamendah RT.02 RW.06, kecamatan Rancabali dan Desa Patengan kecamatan Rancabali di RT.02 RW.01 Kabupaten Bandung.

Dalam kesempatan itu, Pasca-penyerahan bantuan itu di Kantor Lazismu Pusat (13/7/2025), Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Pusat, Ardi Luthfi Kautsar, menjelaskan bahwa kondisi rumah yang kumuh sangat berpengaruh pada peningkatan stunting, mulai dari tempat tidur hingga kamar mandi.

Karena melalui kolaborasi ini, Lazismu turut berkontribusi untuk pencegahan stunting dengan program Bedah Rumah. “Oleh karena itu, peran serta Lazismu untuk ikut berkontribusi pada prinsipnya bertujuan memberikan nilai manfaat kepada keluarga yang membutuhkan lewat pembangunan kedua rumah itu”, tandasnya.

Baca...  Mengenal Kiai Abdul Barie Shoim Tokoh Muhammadiyah Kreativitas Zakat Amwal

“Lazismu menyalurkan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk masing-masing rumah melalui dana zakat”, pungkasnya. Ardi merinci, bantuan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk bantuan dan pengerjaan bangunan. Nantinya kedua rumah itu akan dirobohkan dan dibangun kembali oleh Lazismu yang bekerjasama dengan para pemangku kepentingan setempat khususnya Kabupaten Bandung. [Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

2533 posts

About author
Kuliah Al Islam - Mencerdaskan dan Mencerahkan
Articles
Related posts
Berita

Aliansi Mahasiswa Dan Rakyat Bima Menggelar Seruan Aksi di Kantor DPRD Bima Raya

1 Mins read
KULIAHALISLAM-Kota Bima, Sekelompok organisasi mahasiswa dan organisasi Pemuda yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI Bima), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI Bima), Gerakan…
Berita

Kopdar #14 SUMU Banyumas Nyalakan Semangat Wirausaha di Tengah Ekonomi Melemah

1 Mins read
Banyumas (30/8/25) – Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Banyumas kembali menggelar Kopi Darat (Kopdar) ke-14 yang bertempat di Resto Pak Raden. Acara ini…
Berita

Imbauan Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah untuk Menjaga Persatuan dan Kedamaian di Tengah Gejolak Politik Nasional

1 Mins read
Yogyakarta – Menyikapi memanasnya situasi politik nasional pasca-aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI)…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Berita

Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Angkatan X PAC GP Ansor Sukoharjo Kota

Verified by MonsterInsights