Esai

Kebaikan Ibadah Sholat Sunnah Dalam Kehidupan

4 Mins read

(Sumber Gambar: Redaksi Kuliah Al-Islam)

KULIAHALISLAM.COM – Dalam kehidupan
sehari-hari masih banyak ditemui
Muslim
yang belum menjalankan perintah agamanya dengan
baik
dan benar. Salah satunya ketika menjalankannya sholat,
yang mana merupakan perintah wajib bagi
pemeluk Islam.
Dimana mereka yang
melaksanakan sholat belum sesuai
dengan
aturan yang telah di ajarkan oleh agama Islam. Sholat
dalam agam Islam dibagi kedalam dua jenis
yaitu Sholat
Wajib dan Sholat
Sunah.
Sholat wajib adalah salah satu kewajiban ibadah yang harus dilakukan
dalam sehari-hari,
sholat
wajib sendiri setiap hari dilakukan 5 kali. Untuk sholat
sunah banyak sekali jenisnya, seperti
sholat tahajud, sholat
duha,
sholat gerhana dan masih banyak lagi.

Shalat merupakan rukun
Islam yang kedua dan ia
merupakan
rukun yang sangat di tekankan sesudah
dua
kalimat syahadat (Syaikh Muhammad Fadh,
Syaikh
Abdul Aziz bin Baz, 2002:75). Nabi Shallallahu
‘alaihi
wa sallam bersabda
,
Sesungguhnya
apabila salah
seorang
diantara menunaikan shalat, maka dia sedang
bermunajat (berbisik) kepada Rabbnya(HR. AlBukhari). Seperti
yang terdapat pada
firman
Allah
, “Sesungguhnya
shalat itu mencegah perbuatan keji dan
munkar.”(QS.Al Ankabut: 45).
Menurut Muhammad
bin
Suud Al-Uraifi Disyari’atkannya Shalat Sunnah
untuk
meningkatkan amal manusia dan menutupi
segala
kekurangan dan kelalaian yang ada,
sebagaimana
hal itu diperintahkan oleh Allah dalam
Kitab-Nya
yang agung.

Setiap muslim memiliki
kewajiban untuk
melaksanakan
ibadah sholat, yaitu sholat 5 waktu
dalam
sehari semalam dan sholat sunnah.Sejak kecil
kita
harus menanamkan kebiasaan sholat.
Ada
dua jenis sholat, yaitu sholat wajib dan sholat sunnah. Sholat wajib berarti
kita
harus melakukannya jika tidak kita akan
medapatkan dosa, sedangkan Sunnah berarti itu bisa
dilakukan atau tidak, tetap sebaiknya kita
bisa melakukannya untuk mendapatkan pahala
tambahan
dari Allah SWT.

Pengertian Sholat

Sholat berasal dari
bahasa arab yaitu As-Sholah yang
berarti
do’a kepada sang pencipta. Sholat merupakan rukun
perbuatan
yang paling penting diantara rukun Islam yang lain sebab ia mempunyai pengaruh yang baik bagi kondisi akhlaq
manusia. sholat didirikan sebanyak lima
kali setiap hari,
dengannya
akan didapatkan bekas/pengaruh yang baik bagi
manusia
dalam suatu masyarakatnya yang merupakan sebab
tumbuhnya
rasa persaudaraan dan kecintaan diantara kaum
muslimin
ketika berkumpul untuk menunaikan
ibadah
yang
satu di salah satu dari sekian rumah milik
Allah subhanahu wa
ta’ala
(masjid).
Ditegaskan, bahwa
sholat adalah tiang agama
Islam.

Sholat Sunnah

Sholat sunnah adalah
semua sholat yang
dikerjakan
di luar sholat yang fardhu. Sholat
sunnah disebut shalat nawaafli atau sholat
naafilah.
Rasulullah saw.
selalu mengerjakan
shalat
sunnah baik
di siang hari
maupun di malam hari. Semua sholat
sunnah
yang dikerjakan itu adalah untuk mendekatkan
diri
kepada Allah dan mengharapkan tambahan pahala
yang
lebih banyak. Sholat juga untuk menambah
ketaqwaan
kepada Allah SWT (Rifa’i, 1993).

Sholat sunnah
terbagi menjadi 3 kategori yaitu.

1. Sholat Sunnah Temporer
(Muaqotatan) terbagi
menjadi
Sholat Dhuha, Sholat Teraweh, Sholat
Witir,
Sholat 2 hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha),
serta
Sholat Tahajjud

2. Sholat Sunnah karena
ada sebab (Dzatusabab)
terbagi
menjadi Sholat Gerhana Matahari, Sholat
Gerhana
Bulan, Sholat Istisqo, Sholat Rawatib,
Sholat
Ihram, Sholat
Tawaf, Sholat
Tahiyatul
Masjid, Sholat
Wudhu, dan Sholat Istikharoh.

3. Sholat Sunnah Mutlak
adalah sholat-sholat sunnah
yang
tidak dikhususkan dengan waktu dan sebab

Sholat adalah
tiang agama. Maka dari itu setiap muslim memiliki kewajiban untuk 
melaksanakan ibadah Sholat Fardhu, yaitu sholat 5 waktu dalam
sehari semalam. Hukum sholat 5
waktu adalah Fardhu ‘ain. Sejak kecil kita harus menanamkan kebiasaan sholat, ketika beranjak baligh akan
menjadi kewajiban. Banyak keutamaan-keutamaan sholat yang bisa kita peroleh
dalam kehidupan sehari-hari di dunia dan akhirat kelak.

Namun selain
Sholat Fardhu, terdapat banyak sekali Sholat Sunnah untuk menutupi 
kekurangan Sholat Fardhu. Sholat sunnah termasuk amalan yang
selayaknya kita kerjakan dan
rutinkan. Kita
tahu dengan pasti bahwa tidak ada yang yakin sholat lima
waktunya
dikerjakan
dengan sempurna. Kadang kita tidak konsentrasi, tidak khusyu’ (menghadirkan hati), juga kadang tidak tawadhu’ (tenang) dalam
Sholat.
Orang yang senantiasa
melakukan amalan sunnah (mustahab) di samping melakukan
amalan wajib, akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah akan memberi petunjuk
pada
pendengaran, penglihatan, tangan dan kakinya. Allah juga akan
memberikan orang seperti ini
keutamaan
dengan mustajabnya do’a
.

Shalat sunnah
adalah semua shalat yang dikerjakan di luar shalat yang difardhukan.
Nabi Muhammad SAW mengerjakan sholat sunnah selain untuk mendekatkan
diri kepada Allah juga
mengharapkan
tambahan pahala, namun jika tidak tidak dikerjakan pun tidak mendapatkan dosa.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits. Telah datang seorang Arab gunung, lalu ia berkata, “Ya Rasulullah,
shalat apa yang
difardlukan
oleh Allah atas saya ?”. Jawab Rasulullah SAW, “
Shalat lima waktu, kecuali kalau engkau mau shalat
sunnah
”.(H.R. Bukhori
dan Muslim
).

Macam-Macam Sholat Sunnah

Shalat sunnah
jika ditinjau dari dua segi pelaksanaanya ada dua yaitu;

Sholat Sunnah
Berjamaah
(Ghoiru Munfarid)

Contohnya: Shalat Sunnah Tarawih dan
Witir pada Bulan Ramadhan
, Sholat Dua Hari Raya, Sholat Dua Gerhana, Sholat Istisqo

Sholat Sunnah
Munfarid

Contohnya: Sholat Rawatib, Sholat Wudhu, Sholat Dhuha, Sholat Tahajjud, Sholat Hajat, Sholat Istikhoroh, Sholat Tasbih, Sholat Taubat

Ibadah sholat merupakan satu media komunikasi antara
manusia
(umat islam) dengan Allah Subhanahu Wa
Ta’ala,
dan ada cara maupun media lainnya. Rukun
islam
kedua ini menjadi amaliah ibadah seseorang hambaNya kepada Khaliknya, suatu cara agar menjadi dekat diri atas hikmah dari
gerakan yang
ada dan dilakukan
di dalam ibadah sholat, baik itu
sholat
wajib ataupun sholat sunnah. Di agama
islam,
ibadah sholat merupakan ibadah dengan
kedudukan
tertinggi jika kita bandingkan dengan
ibadah
yang ada lainnya, sholat juga merupakan
ikatan
islam yang lepas paling akhir (Rahmatullah,
2016).
Karena itu, kita selalu berusaha belajar
agama
islam (ibadah wajib dan sunnah) dengan
benar dan
baik.

Sholat fardhu lima waktu
merupakan sebuah
tiang
atau pondasi utama menopang sebuah
bangunan.
Maka apabila tiangnya rapuh ataupun
tidak
kuat, maka akan menjadi roboh bangunan
yang
menjadi sanggahnya. Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi
wa Sallam bersabda yang menyatakan
bahwa
sholat sebagai pondasi agama islam, dan
kita
sebagai umatnya dilarang merobohkan
pondasi
ini (HR. Baihaqi).
Karena itu, kita
sebagai seorang muslim untuk senantiasa memahami, mendalami ibadah sholat wajib
dan sunnah serta menjalani nilainya dalam masyarakat.

Kesimpulan

Shalat sunnah itu dalam
bahasa syara’nya disebut tathawwu’ atau nawafil,
yang
artinya tambahan atau penambal. Shalat sunnah itu sebagai penambal dari
shalat yang wajib. Dengan adanya shalat sunnah manusia dapat
menambal
amal ibadahnya. Tidak hanya shalat sunnah
yang mampu menambal amalamal wajib, seperti yang dijelaskan diatas bahwa puasa
sunnah pun dapat
menambal
puasa wajib. Manusia diharapkan
memperbanyak
amalannya.
Selain amalan yang
wajib yang sunnah pun diharapkan
dilakukannya. Sholat sunnah pun tidak hanya ada satu
saja melainkan sangat benyak,
antara
lainnya adalah yang dibahas pada makalah ini yaitu Sholat Dhuha,
Sholat Tahajjud, dan Sholat Istikharah. Masing–masing
sholat tersebut
mempunyai
waktunya sendiri, sholat dhuha dilaksanakan pada waktu pagi
hari, sholat tahajjud dilaksanakan pada waktu
sepertiga malam, sedangkan
sholat
istikharah sama dilakukan kapan saja baik siang maupun malam hari.

Diantara banyak macam
sholat sunnah yang pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. Ada
sholatsholat sunnah yang tergolong pada yang
dianjurkan dan yang tidak dianjurkan, ada
pula
yang
dilaksanakan berjamaah ataupun secara
munfarid. Namun tetap dilaksanakan oleh Rasulullah
sebagai tauladan bagi umat Islam sedunia.
Dari semua sholat sunnah pada intinya atau
kesimpulannya
Shalat sunnah dilakukan untuk menambah atau menutupi kekurangan–kekurangan
ibadah wajib.

2363 posts

About author
http://kuliahalislam.com
Articles
Related posts
Esai

Maknai Kematian sebagai Ujian dan Nasihat

3 Mins read
Setiap manusia akan merasakan kematian, kapan dan dimanapun kematian itu menjemput hidup manusia, umur manusia juga terbatasSetiap manusia akan merasakan kematian, kapan…
ArtikelEsaiFilsafatKeislaman

Telaah Kritis Gerakan Feminisme Era Kontemporer

12 Mins read
Feminisme merupakan gerakan sosial dan politik yang berfokus pada upaya menghapuskan ketidaksetaraan gender serta memperjuangkan peningkatan posisi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan…
Esai

Ketika Agama Berhenti di Kerudung

2 Mins read
Ketika agama berhenti di kerudung, dalam masyarakat yang kental dengan nilai-nilai agama, sering kali penampilan fisik menjadi ukuran penting dalam menilai tingkat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights