Artikel

Benarkah Islam Disebarkan dengan Pedang?

2 Mins read

Sampai sekarang masih banyak salah persepsi diantara kalangan khususnnya di Barat, bahwa Islam disebarkan dengan pedang. Artinya, Islam disebarkan dengan cara-cara penaklukan kekerasan. Lalu apakah hal ini benar? Hemat penulis, kita perlu melihat dengan cermat sumber-sumber yang ada di dalam Islam sendiri maupun juga kajian-kajian akhir proses penyebaran Islam (Islamisasi).


Sebenarnya, di dalam Islam sendiri penyebaran Islam itu disebut dengan “al-futuh” (pembukaan atau pembebasan). Memang para sahabat dan tabi’in datang ke wilayah-wilayah (pertama kali Timur Tengah) menyertakan tentara atau laskar-laskar, dan belakangan ke beberapa wilayah lain di Asia Selatan seperti Iran, Persia, Afghanistan, Pakistan dan lainnya ada juga kekuatan Islam (Militer Islam).

Pertanyaannya adalah apakah kedatangan Militer Islam ini sekaligus berarti penyebaran Islam atau pun pemaksaan penduduk lokal menjadi Muslim? Inilah yang perlu dilihat secara cermat.

Salah satu sejarawan dan peneliti dari Colombia yang bernama Richard Gulet meneliti peralihan agama ke dalam Islam, dari agama lokal menjadi agama Islam, termasuk agama Zoroaster, Kristen, Yahudi dan lainnya. Ia meneliti wilayah-wilayah yang didatangi oleh Militer Islam dari segi perubahan nama. Misalnya dari nama yang murni asli Persia kemudian menjadi nama Muslim.

Kesimpulannya kian menarik. Ia mengatakan bahwa sesungguhnya proses Islamisasi di negeri-negeri yang didatangi oleh pasukan Islam ini berlangsung dengan lambat dan hanya melewati proses dasawarsa bahkan sampai berabad-abad. Hingga akhirnya penduduk lokal masuk Islam dalam jumlah yang sangat besar.

Jadi selama beberapa dasawarsa setelah datang pasukan Muslim penduduk lokal masih tetap beragama lokal. Dengan kata lain hanya melalui proses alamia kemudian mereka menjadi Islam dan mengubah namanya menjadi Islam.

Tanpa disadari, ini menunjukkan seperti yang disimpulkan Richard Gulet bahwa kedatangan pasukan Islam ini keberbagai wilayah tidak berarti “forced conversion” konversi secara paksa. Dalam hal ini mereka tidak berada dalam ancaman sejata orang-orang Islam disuruh masuk Islam.

Baca...  Topeng Maulud Tradisi Kota Surabaya Yang Telah Lama Terpendam

Penemuan Richard Gulet mengindikasikan bahwa Militer Islam ini tidak disertai dengan “pemaksaan keagamaan”. Jadi masyarakat lokal masuk Islam secara alamiah setelah bertahun-tahun lamanya mereka mengenal Islam dan orang-orang Muslim yang datang dari Hijaz (wilayah Arab). Tak terkecuali juga melalui jalur perkawinan.

Demikian juga jika dilihat dalam konteks Indonesia Islam tidak melibatkan kekuatan Militer (katakanlah dari Arab) untuk masuk Islam. Akan tetapi, Islam Indonesia disebarkan oleh para sufi melalui sikap cara akumulatif dan inklusif.

Karena itu, jika hari ini masih ada orang yang berkata bahwa Islam disebarkan dengan cara-cara kekerasan tentu sangat keliru. Dan secara otomatis orang yang berkata demikian itu sudah pasti tidak membaca dan menelaah sejarah. Pun, argumentasi yang demikian ini tidak didukung oleh pandangan sejarah. Wallahu a’lam bisshawab.

*) Alumni PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dan PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Penulis juga kontributor tetap di E-Harian Aula digital daily news Jatim.

 

2484 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Artikel

Kuliner Halal di Bali: Surga Rasa yang Ramah Muslim

3 Mins read
Bali, sebagai destinasi wisata dunia, tak hanya menawarkan keindahan pantai, budaya yang eksotis, dan keramahan penduduknya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang…
Artikel

Hukum Jual Beli Handphone Secara Kredit Menurut Islam

3 Mins read
Menurut laman https://kredithp.id/, dalam era digital seperti sekarang, kebutuhan akan perangkat teknologi seperti handphone bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan sudah menjadi…
ArtikelEsaiHukum

Mengenal Pinjaman Online dan Berbagai Masalahnya

6 Mins read
Kuliahalislam.com. Pinjaman Online mulai menjamur di Indonesia dengan menawarkan iklan berbagai kemudahan untuk disetujui, bunga yang rendah dan tenor atau jangka pinjaman…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights