Penulis: Dinta Kartikasari*
KULIAHALISLAM.COM – Inovasi politik menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong transformasi dalam bidang pemerintahan. Yang mana banyak sekali pendekatan yang dilakukan baik dari inovasi kebijakan, pembangunan, bantuan sosial ekonomi dan lain sebagainnya. Salah satu pendekatan yang paling menonjol dalam bidang inovasi politik dimasa sekarang adalah konsep entrepreneur politik. Konsep ini menggabungkan antara inovasi bisnis dalam aspek berpolitik.
Pendekatan ini mendorong transformasi politik lewat berbagai macam proses. Seperti mengindentifikasi potensi permasalahan dan peluang politik pemerintahan, membangun kerja sama lintas partai dan membentuk ide dan gagasan yang inovatif serta kreatif. Sehingga dapat membentuk kebijakan yang lebih progresif. Selain itu juga, pendekatan ini mengurangi polarisasi dan lebih merujuk pada pembentuan solusi yang inovatif dan melakukan perubahan politik yang lebih positif.
Yang mana banyak sekali pembisnis yang terjun kedalam ranah politik. Salah satunya yakni Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara. Disusul dengan beberapa politisi pembisnis lain, seperti Sandiaga Uno, Aburizal Bakrie, Hary Tanoe dan Surya Paloh.
Entrepreneur Politik
Entrepreneur politik sendiri merujuk pada individu atau kelompok yang melakukan kolaborasi antara bisnis dan politik. Sejatinya mereka bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam ranah pemerintahan. Dimana mereka membangun kerja sama yang saling menguntungkan, baik dari sisi pembisnis maupun dari sisi politisi. Konsep pendekatan politik ini berbeda dengan konsep pendekatan politik konvensional.
Dimana politik konvensional cenderung mengikuti setiap tahapan prosedur yang ada. Sedangkan entrepreneur politik lebih bersifat kreatif dan inovatif. Selain itu juga dalam melibatkan masyarakat, politik konevnsional cenderung lebih didominasi oleh para pejabat politik, mengambil keputusan tanpa melibatkan masyarakat. Sedangkan konsep entrepreneur politik selalu mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap prosesnya.
Strategi Entrepreneur Politik
Dalam implementasinya, pendekatan entrepreneur politik seringkali diterapkan dalam masa kampanye. Sebagaimana pendekatan ini menjadi salah satu strategi inovatif untuk mencapi tujuan dalam bidang politik. Beberapa strategi yang dilakukan melalui pendekatan Entrepreneur politik, yakni:
Partisipasi Masyarakat
Entrepreneur politik selalu melibatkan masyarakat dalam setiap prosesnnya. Baik dimulai dari proses pengembangan sampai pada tahap proses implementasi. Sehingga terjalin hubungan yang sinergis antara warga negara dengan pemerintahan. Dalam masa kampanye, melibatkan partisipasi publik menjadi salah satu hal yang wajib.
Yang mana dilakukan dengan dua cara. Pertama, Kampanye Kolaboratif yang melahirkan ide dan gagasan baru bersama masyarakat. Kedua, Feedback dari komunikasi digital yakni memberikan respon atau umpam balik yang dilakukan di media sosial ataupun paltform digital.
Teknologi dan Inovasi Digital
Dalam proses pendekatan entrepreneur politik, pengembangan teknologi dan inovasi digital menjadi salah satu kunci untuk meraih tujuannya. Yang mana, hal ini merupakan sarana dan prasarana dalam segi fasilitas partisipan untuk lebih aktif dalam berpartisipasi.
Menggunakan sosial media dan berbagai platform digital menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk memperkuat kekuatan sosial dalam masa kampanye. Sehingga dari sini juga, dapat dilakukan analisis data, baik dari prefensi pemilih sampai merancang konsep kampanye sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dituju.
Selain itu juga dapat merancang berbagai konten yang kreatif dan memiliki potensi untuk menjadi viral dan diketahui oleh seluruh masyarakat. Dimana salah satu konsepannya, harus menekankan pada komunikasi visi misi dan narasi yang positif.
Kerja Sama dan Kemitraan
Melalui pendekatan entrepreneur politik jelas melibatkan aspek bisnis dan kewirausahaan. Sehingga jelas dalam prosesnya melibatkan kerja sama dengan berbagai pembisnis dalam bidang startup maupun inovator lokal dalam membangun sebuah ide atau gagasan yang kreatif dalam kampanye. Sehingga menarik perhatian masyarakat untuk menjadi partisipan kampanye.
Sejatinya dalam pendekatan entrepreneur politik ini juga harus memperhatikan resiko dan responsibilitas dari publik. Yang mana dalam setiap prosesnya harus sudah mempersiapkan potensi kontroversi maupun kritik yang akan dilakukan oleh publik. Karena dalam prosesnya pun memiliki beberapak dampak positif sampai negatif, antara lain:
Dampak Positif
Pendekatan ini meningkatkan tingkat transparansi pemerintahan. Sehingga meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah. Selain itu juga, pendekatan ini mempengaruhi sosial dan ekonomi masyarakat. Yang mana menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan inklusif. Selain itu dalam meraih tujuannya, memiliki banyak kemudahan. Baik dari hubungan masyarakat sampai dengan fasilitas sarana dan prasarana.
Dampak Negatif
Banyak sekali resistensi dalam setiap perubahan yang terjadi. Sehingga menimbulkan banyak sekali hambatan dan tantangan dalam menghadapi perubahan yang ada. Dasarnya banyak sekali kelompok – kelompok yang merasa terancam karena resistensi dari perubahan itu sendiri.
Selain itu juga membutuhkan stabilitas ekonomi politik dari setiap elemen negara, baik warga negara dan penjabat publik. Agar inovasi yang diterapkan dapat berjalan secara optimal dan berkelajutan.
Entrepreneur politik sendiri memiliki manfaat yang besar terlebih dalam hal inovasi politik. kolaborasi antara bisnis dan politik dapat menghasilkan suatu inovasi yang menarik dalam hal kebijakan. Selain itu juga adanya peningkatan efisiensi dalam hal administrasi dan mengelola sumber daya alam lebih efektif.
Lewat pendekatan ini, setiap prosesnya harus lebih memperhatikan keberlanjutan ide – ide mereka. Ditambah dengan kerja sama dengan para pemangku kepentingan, sehingga dapat menimbulkan dampak positif dan implementasi yang maksimal.
*) Mahasiswi PPI UINSA
Editor: Adis Setiawan