Alqur’an merupakan pedoman bagi umat Islam yang dapat di implementasikan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Alqur’an tidak hanya digunakan untuk mengkaji dan memperdalam pemahaman saja, namun juga untuk mencari solusi atas permasalahan hidup dan permasalahan yang dihadapi manusia, agar suasana hati dan jiwa menjadi tenang dan tidak mudah putus asa.
Sebagai pemeluk agama Islam, hendaknya kita mengetahui bahwa Allah mendatangkan orang ke dunia ini untuk menguji hamba-hambanya. Ujian yang kita lewati bukan soal kesenangan saja akan tetapi kesedihan.
Surah al-Insyirah ini dinamakan juga surah asy-Syarah dan juga dinamakan Alam-Nasyrah. Semua nama tersebut merujuk kepada ayat yang pertama. Ulama mengatakan surat ini merupakan surat Makkiyah karena turun sebelum Nabi hijrah.
Surat terdiri sebanyak 8 ayat dan surah ini menempati urutan ke-12 dalam urutan diturunkannya dan diiturunkan setalah surah ad-Dhuha dan sebelum surah al-Ashr. Surah ini diartikan sebagai kelapangan dada atau penenangan hati Nabi Muhammad SAW menyangkut masa lalu dan masa datang beliau, serta tuntunan untuk berusaha sekuat tenaga dengan optimisme.
Karena, surah ini pada mulanya untuk menegaskan salah satu nikmat Allah ta’ala yang dikaruniakan kepada Nabi Muhammad SAW yaitu melapangkan dadanya karena beban berat yang dipikul Nabi, kemudian Allah menanggalkannya bebannya serta mengisinya dengan iman dan hidayah.
Beban berat Nabi digambarkan sebagai orang yang kesulitan dan beliau mendapatkan petunjuk. Dan awal mula surah ini dikhususkan kepada pribadi Nabi Muhammad SAW, akan tetapi kita mentadaburi surah ini mengandung pesan dan moral tentang ajaran agama Islam.
Salah satunya adalah bahwa setiap orang mengalami sulit dan setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Dan surat ini memiliki hubungan antara surah dengan surah, satu surah untuk menjelaskan surah sebelumnya atau bisa juga disebut munasabah.
Definisi munasabah
Secara etimologi munasabah berasal dari masdar النسب berarti القرابة yang artinya sebagai dekat. Orang yang berasal dari nasab yang sama disebut qoroba yang diartikan dekat. Hal inilah yangmenjadikan kata nasab dibentuk المناسبة dalam arti al-muqorabah االمقاربة yaitu kedekatan atau keserasian.
Secara terminologi ilmu yang mengetahui alasan-alasan penertiban dari bagian-bagian Alquran yang mulia. Dapat disimpulkan munasabah merupakan ilmu yang membahas isi kandungan dan pemahaman ayat –ayat Alquran secara komprehensif dengan mencari kedekatan, keterkaitan dan pengelompokkan serta menghubungkan antara ayat –ayat sebelumnya dan sesudahnya, antara pembuka ayat atau penutup ayat dan antara ayat dan nama surah.
Adapun hubungan yang sangat erat antara satu surah atau bahkan satu ayat dengan satu surah atau ayat yang lain, satu surah untuk menjelaskan surah sebelumnya.seperti surah al-Insyirah mempunyai hubungan dengan surah sebelumnya surah adh-Dhuha menurut Quraisy Shihab dalam kitab tafsir al-Mishbah sebagai berikut :
Turunnya surah adh-Dhuha sangat jauh berbeda dengan turunnya al-Insyirah. Karena menjelang turunnya surah adh-dhuha Rasul SAW sangat gelisah dan bimbang akibat ketidakhadiran wahyu, sedangkan ketika turunnya surah al-Insyirah dada Rasul SAW, sedemikian lapang, jiwanya sedemikian juga tenang hatinya. Sehingga Allah mengingatkan beliau tentang anugerah tersebut pada awal surah ini.
Tujuan surah menurut al-Biqai dalam kitab tafsir al-Misbah adalah rincian apa yang diuraikan pada akhir surah sebelum surah adh-Dhuha ayat 11 yang menyangkut nikmat Allah SWT, serta penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan perintah fa haddits (sampaikan) yakni nikmat Allah. Maka nikmat-nikmat Allah di uraikan oleh surah ini yaitu surah al-Insyirah.
Demikian bisa kita sebut menghubungkan awal surah yang lalu dengan surah yang ini. Karena dikatakan bahwa akhir surah yang lalu yaitu surah adh-Dhuha yang memrintah Nabi SAW, untuk menyampaikan wahyu-wahyu Ilahi selama ini yang belaiu terima.
Disini beliau di ingatkan bahwa walaupun penyampain itu berat dan masik banyak ditolak oleh banyak manusia, namun beliau tidak pernah berkecil hati, karena Allah selalu bersama beliau di masa lalu. Ayat pertama surah al-Insyirah menyatakan bukti kebersamaan allah itu bahwa, “bukanlah kami yakni Allah secara langsung bersama siapa yang ditugaskannya telah melapangkan secara khusus untukmu wahai Nabi Muhammad dalam dadamu yakni sehingga seharusnya engkau telah merasa tenang dengan kehadiran kami.”
Kesimpulan
Ilmu munasabah merupakan ilmu yang mempelajari kedekatan, keserasian dan keterkaitan antara berbagai bagian Alqur’an, secara istilah ilmu yang membahas isi kandungan dan pemahaman ayat Alquran secara komperhensif dengan mencari kedekatan, keterkaitan dan pengelompokkan.
Hubungan yang erat antara surah atau ayat dalam Alquran menunjukkan betapa pentingnya memahami konteks turunnya setiap surah. Seperti hubungan surat al- insyirah dan surah adh-Dhuha menyoroti perbedaan suasana saat turunnya dan menegaskan pesan-pesan yang releven dengan situasi Nabi Muhammad SAW.
Demikian pula tujuan surah menunjukkan kesinambungan dalam pesan yang disampaikkan dari satu surah ke surah berikutnya, memperkuat pemahaman nikmat allah dan keteguhan Nabi Muhammad SAW di dalam mengemban tugasnya.