KULIAHALISLAM.COM – Maulid Nabi Muhammad SAW memang tidak pernah diperingati pada masa kenabian masa sahabat dan masa tabi’in. Pada masa kenabian umat Islam begitu dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Jika ada yang ingin meminta fatwa, tinggal menemui Nabi. Jika ada yang ingin meminta bantuan, tinggal menemui Nabi.
Sepeninggal Nabi Muhammad pun masih banyak para sahabat yang pernah hidup bersama nabi. Jika kita ingin mengetahui seluk beluk soal nabi, bisa bertanya kepada sahabat ini. Walaupun tidak bisa menyaksikan Nabi, namun setidaknya kita bisa dengan mudah menemukan sahabat yang langsung menyaksikan Nabi Muhammad SAW.
Sayangnya saat umat Islam semakin jauh dari masa Nabi, daerah kekuasaan Islam semakin luas, maka muncul kekhawatiran bahwa umat Islam akan kesulitan mengenali nabinya. Muncul inovasi dakwah berupa peringatan Maulid Nabi.
Sumber gambar: pixabay.com |