Berita

Belajar Sejarah Mbahe Lamongan

1 Mins read

Belajar Sejarah Mbahe Lamongan

KULIAHALISLAM.COM – Kalau kisah tentang Mbah Lamong, alias Rangga Hadi, alias Tumenggung Surajaya, warga Lamongan pasti sudah hafal di luar kepala. Tapi, kalau kisah tentang Mbahe Lamongan yang memiliki nama Mbah Ronggo Aboe Amin banyak yang belum tahu.


Sabtu (17/9/2022) malam, Pak Yuhronur Efendi menghadiri pengajian agama dalam rangka Haul Akbar Mbah Ronggo Aboe Amin (pemimpin Lamongan pertama), dan Raden Pandji Adipati Keling (Adipati Lamongan yang ke 2) di Makam Islam RW 01 Rangge Sukomulyo Lamongan.

Jadi, siapa sih Mbah Ronggo Aboe Amin ini? Rangga Aboe Amin merupakan pimpinan wilayah Lamongan pertama kali, sejak Lamongan masih berbentuk Kranggan pada tahun 1543-1556, sebelum resmi ditetapkan sebagai Kadipaten dengan Adipati pertamanya Tumenggung Surajaya pada 26 Mei 1569.

Kisahnya begini rek, pada tahun 1542 wilayah Kranggan Kali Segunting (nama wilayah Lamongan jaman itu) yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Sengguruh (Singasari) berhasil ditaklukkan kerajaan Demak, yang dalam penaklukannya ini dipimpin oleh Raden Aboe Amin bersama Panji Laras dan Panji Liris. Nah baru pada tahun 1543, dimulailah pemerintahan Islam yang direstui Sunan Giri III, yang oleh Sultan Trenggono ditunjuklah Raden Aboe Amin untuk memimpin wilayah Kranggan Kali Segunting yakni wilayah antara Bengawan Solo dan Kali Lamong, hingga beliau wafat pada tahun 1556 dan digantikan oleh Rangga Hadi dengan status wilayah yang berubah menjadi Kadipaten.

Kalau Raden Pandji Adipati Keling sendiri, merupakan Adipati ke-2 yang memimpin wilayah Lamongan setelah Rangga Hadi atau Tumenggung Surajaya.

Pak Yes sangat berterima kasih dan nengapresiasi upaya masyarakat dalam menjaga dan merawat situs makam Mbah Ronggo Aboe Amin dan Raden Pandji Adipati Keling tersebut. Beliau pada kesempatan tersebut mengajak mengambil hikmah dan meneladani semangat, spirit, juga meneruskan perjuangan pemimpin Lamongan terdahulu untuk mewujudkan kejayaan Lamongan.

Beliau juga menyampaikan bahwa pada agenda Hari Jadi Lamongan tahun depan, makam Mbah Ronggo Aboe Amin dan makam Raden Pandji Adipati Keling akan masuk dalam agenda ziarah makam leluhur.

“Makam ini pula akan kita masukkan agenda Hari Jadi Lamongan untuk menziarahi makam-makam para leluhur kita, dan nanti makan Mbah Aboe Amin dan makam Panji Keling ini akan kita jadikan agenda makam leluhur ketika HJL berikutnya,” pungkas Pak Yes. (Fathan Faris Saputro)

Baca...  Moderasi untuk Kehidupan Beragama yang Harmonis dan Sosial di Lamongan
2554 posts

About author
Kuliah Al Islam - Mencerdaskan dan Mencerahkan
Articles
Related posts
Berita

Ketika Rapor Dibagikan, Ranking Dihapuskan: Sebuah Ironi di Akhir Semester?

3 Mins read
Mari kita tinggalkan sejenak riuhnya pemberitaan politik dan intrik para pesohor. Kali ini, kita menyelami dunia pendidikan, sebuah arena yang seharusnya steril…
Berita

Tiga Tahun, Tiga Anugerah Bergengsi: UNUJA Berjaya di Panggung Riset, Abdims, dan Publikasi Nasional

2 Mins read
Jakarta (19/12/2025)— Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Selama tiga tahun berturut-turut, kampus berbasis pesantren yang berlokasi…
Berita

IMM Bekasi Raya Angkat Bicara: Apresiasi Kepada KPK Terkait OTT Bupati Bekasi

1 Mins read
Salah satu kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bekasi Raya Muhammad Ja’far Shodiq angkat bicara terkait penangkapan OTT KPK Bupati Bekasi, ini adalah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights