Artikel

Yusuf-Zulaikha adalah Ahsan Al Qashash

5 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Kisah Yusuf yang unik (merupakan
kisah terbaik (ahsan al-Qashash) dan
populer (memiliki banyak varian dalam
berbagai bahasa di antaranya Arab, Jawa,
Melayu, dan Belanda). 


Cantik jelita, tubuhnya terawat,
ramping, lirikan mata yang bagus,
berambut panjang dan lebat, betisnya
laksana emas yang digosok, tangan dan
bahunya indah. Begitulah Serat Yusuf menggambarkan
Zulaikha. 

Kecantikannya sempurna, tidak
ada duanya di seluruh dunia laksana bidadari. Sedemikian cantiknya, wajah Zulaikha digambarkan seperti bulan purnama. Gerak tubuhnya lemah gemulai.
Siapapun yang memandangnya akan terpesona.

Diceritakan, suatu malam Zulaikha
bermimpi bertemu pangeran yang tampan. Ketampanannya tidak ada yang menyamai,
kulit wajahnya kuning, rambut hitam lebat,
giginya seperti mutiara, matanya bersinar
terang dan senyumnya menawan hati. 

Sang pangeran itulah yang pada cerita selanjutnya dikenal bernama Yusuf. Setelah terbangun dari tidur, Zulaikha langsung jatuh cinta bahkan tergila-gila mengenang yang telah dimimpikannya. 

Hari demi hari
Zulaikha tersiksa karena rasa cintanya
terhadap pangeran yang hadir dalam
impiannya tersebut. Menangkap kegelisahan dan ketersiksaan Zulaikha, orang
tuanya ingin tahu apa yang sebenarnya
terjadi kepada putrinya. Zulaikha pun
menceritakan perihal mimpi dan perasaan
jatuh cinta kepada sang pangeran tersebut. 

Orang tua Zulaikha tidak ingin membiarkan putrinya berada dalam kesedihan
dalam waktu lama. Mereka menanyakan
perihal tempat tinggal sang pangeran yang
dimimpikannya tersebut. Zulaikha tidak
dapat menjawab pertanyaan tersebut. 

Di tahun berikutnya, Zulaikha
kembali bermimpi sang pangeran. Dalam
mimpinya, terjadi dialog antara Zulaikha
dan sang pangeran. Zulaikha menanyakan
siapa sebenarnya dia. Sang pangeran
menjawab “saya tidak akan beristri selain
kamu dik, sebaliknya kamu tidak akan
bersuami selain diriku.”

Setelah terbangun,
Zulaikha langsung menangis tersedu-sedu.
Sebab rindu terhadap sang pangeran yang
belum diketahui nama dan alamatnya ini.
Perasaan cinta Zulaikha semakin mendalam. Orang tua Zulaikha semakin
bersedih melihat kegelisahan putrinya
tersebut. 

Di tahun ketiga Zulaikha
bermimpi lagi dengan pemuda tampan itu,
dalam mimpinya Zulaikha berkata “duh
dikau yang menjadi jantung hatiku, selalu
membangkitkan rasa rinduku, katakanlah
padaku di mana tempat tinggalmu”
pangeran itu pun menjawab “tempat
tinggalku di Mesir, sekarang menjadi raja.”

Sebagai gadis yang cantik jelita,
tidak sedikit orang menemui orang tua
Zulaikha untuk melamarnya. Suatu pagi
utusan dari Malkiya, Ngabawa, Tanhal dan
Dimyat datang untuk melamar sang putri. Namun, tidak satupun dari mereka diterima.

Sebaliknya, Zulaikha justru menanyakan
apakah ada orang yang melamarnya berasal dari Mesir? Ayah dan ibunya pun menjawab kalau tidak ada utusan dari Mesir yang melamarnya. 

Tidak ada sang pangeran yang
datang melamar. Zulaikha semakin
bersedih bahkan ia digambarkan seperti
orang gila. Orang tua Zulaikha akhirnya
pergi ke Mesir untuk menemui raja Mesir
agar ia mau memperistri Zulaikha. Ini
artinya bahwa, keinginan Zulaikha dipenuhi
oleh orang tuanya, bahkan dengan
melamar raja Mesir. 

Untuk memenuhi
perasaan cintanya tersebut, orang tua
Zulaikha “melanggar” sistem perkawinan
yang bersifat patrilinial, di mana laki-laki
yang harus lebih aktif dari pada perempuan.

Sang raja Mesir bersedia untuk
menikahi Zulaikha. Akhirnya, kedua orang
tuanya mengajak Zulaikha beserta
rombongan ke Mesir untuk bertemu dan
melamar sang raja Mesir, seorang yang
dimimpikan Zulaikha. Namun, sesampai
disana Zulaikha jatuh pingsan melihat
paras muka raja Mesir. 

Cukup lama
Zulaikha tergulai tidak siuman, hingga
pagi harinya dia baru siuman. Zulaikha
berucap dengan lirih “kena cobaan diriku,
sebab yang akan menjadi suamiku bukanlah orang yang kuimpikan”. Sang putri terdiam, kemudian mendengar suara “Zulaikha jangan was-was, sabarkan hatimu, mendekatlah padaku”.

Pernikahan antara raja Mesir
dengan Zulaikha pun dilaksanakan. Malam
harinya Zulaikhah tidak tidur bersama sang
raja. Namun, atas kuasa Tuhan, Zulaikha
diganti dengan seorang emban-jin yang menyerupai dirinya untuk menemani dan bersetubuh dengan sang raja. Zulaikha dilindungi oleh Tuhan, sehingga tetap perawan. Sebab, Zulaikha diciptakan hanya
untuk Yusuf.

Setelah beberapa lama menikah,
datanglah seseorang yang bernama Malik
menjual anak kepada sang raja. Prajurit
berkata “anak ini mempunyai 10 macam
sifat, pertama bagus wajahnya, kedua
jarang tidur, ketiga tutur katanya santun,
keempat rendah hati, kelima sopan,
keenam taat beribadah, dan yang percaya
kepadanya dipuji oleh Tuhan dan
ditakdirkan menjadi raja di Mesir.”

Lalu
raja melihat anak tersebut dan merasa suka
terhadap anak laki-laki tersebut. Kemudian, raja menanyakan pada Malik
“berapa kau jual anak ini?” “Belilah anak
ini seberat timbangan badannya”, Jawab
Malik. 

Akibatnya, harta sang raja habis,
semuanya habis untuk ditukar dengan
Yusuf. Emas, mutiara dan semua yang ada
dalam gudang penyimpanan habis tak
tersisa untuk memenuhi berat timbangan
badan Yusuf.

Setelah selesai transaksi, raja
menyuruh pelayannya untuk memanggil
sang istrinya, Zulaikha. Ia pun datang
untuk memenuhi panggilan suaminya, sang
raja. Pada saat Zulaikha tiba dan melihat
Yusuf seketika tubuh Zulaikha bergetar,
Zulaikha terkejut dan bibirnya mengucapkan “orang yang kuimpikan datang”. 

Raja memegang tangan Yusuf, lalu membawanya ke hadapan Zulaikha, lalu
raja mengatakan kepada Zulaikha “hormatlah padanya”. Mendengar ini Zulaikha pun menjawab “mengapa saya menghormat padanya?” Raja pun menjawab lagi “Yusuf adalah orang terhormat, beliau disayang Tuhan”.

Sehubungan dengan adanya Yusuf
dalam istana raja, cinta Zulaikha semakin menjadi-jadi. Setiap harinya, Zulaikha selalu berhias, bahkan digambarkan mengenakan kain warna warni, 360 warna. Yang ada dalam pikiran dan hati Zulaikha hanya Yusuf seorang. Zulaikha digambarkan seperti orang gila; apa yang dilakukannya hanya untuk Yusuf, tak ada kata
yang keluar dari mulutnya kecuali kata
Yusuf.

Rasa cinta yang dimiliki Zulaikha
kepada Yusuf membuat istri raja Mesir
tersebut sampai tidak kuat menahan diri.
Suatu ketika Zulaikha memanggil Yusuf
untuk datang ke sebuah istana (rumah)
yang dibangun oleh Zulaikha hanya untuk
Yusuf dan Zulaikha. Yusuf pun memenuhi panggilan istri sang raja, sehingga di dalam rumah tersebut, hanya ada Yusuf dan
Zulaikha. 

Setelah bertemu dengan
Zulaikha, Yusuf tergoda melihat kecantikannya. Dalam hati Yusuf berujar
“tetapi saya harap jangan terjadi zina”.
“kemarilah dikau sayang, obati rasa
rinduku, aku telah lama menanggung sakit, tiada lain karena dikau Yusuf”, goda
Zulaikha kepada Yusuf. Mendengar
pernyataan Zulaikha tersebut, Yusuf hanya
terdiam sembari berdoa dalam hati
“semoga Tuhan melindungi hamba.”

Namun Zulaikha tetap tidak putus
asa. Segala bentuk ucapan untuk merayu
Yusuf dikeluarkan oleh Zulaikha, sampai
akhirnya Zulaikha mencoba mendekati
Yusuf untuk melampiaskan hasratnya.
Yusuf segera menghindar dan mencoba
keluar dengan lari menuju pintu. 

Menghadapi hal ini, Zulaikha tidak tinggal
diam, ditariklah tangan Yusuf sampai baju
Yusuf sobek. Ketika peristiwa ini terjadi,
tanpa disangka sang raja masuk dan
melihat langsung peristiwa ini.

Dengan nada marah, sang raja
menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Zulaikha menjawab bahwa Yusuflah yang
menggoda. Sang raja tentu kecewa terhadap peristiwa tersebut. “saya mengagumi
engkau, atas perbuatanmu, apakah demikian pembalasannya, saya memujamu,
saya persatukan dengan aku dan saya
kagumi”, ujar sang raja. 

Setelah dilakukan penyelidikan Zulaikha terbukti yang mengajak Yusuf untuk berselingkuh. Meskipun demikian, Yusuf tetap dipenjara,
sebab raja takut kalau Yusuf tetap dalam istana perasaan Zulaikha terhadap Yusuf tidak luntur.

Peristiwa ini terdengar hingga
keluar istana, Zulaikha pun menjadi bahan pembicaraan oleh para istri-istri menteri.
Mengetahui hal ini Zulaikha mengumpulkan mereka dalam sebuah gedung untuk
memberi “pelajaran” kepada mereka. 

Dalam pertemuan tersebut Zulaikha telah
menyiapkan buah dan pisau yang nantinya
akan disuguhkan kepada mereka pada saat
Yusuf datang. Pada saat Yusuf keluar
melintas para istri menteri, seketika
mereka mengiris jari mereka masing-masing tanpa merasakan sakit sama sekali, karena begitu terpesona melihat wajah
tampan Yusuf yang hadir di tengah-tengah
mereka.

Syahdan, setelah keluar dari penjara, Yusuf
diangkat sebagai pemegang dari perekonomian negara, kemudian diangkat
sebagai raja Mesir. Suatu ketika Yusuf
kembali bertemu dengan Zulaikha yang
pada saat itu menjadi seorang janda tua. Wajahnya digambarkan jelek, juga terlunta-lunta hidup dalam kemiskinan. 

Ketika itu ,
Yusuf tidak mengenali sosok Zulaikha.
Zulaikha memberitahu kalau dia adalah
orang yang selalu menanti hadirnya Yusuf.
Cinta Zulaikha tidak luntur oleh waktu dari
dulu hingga sekarang. 

Mendengar hal ini
Yusuf menjawab “saya tidak mengenal
engkau”. Hancur hati Zulaikha mendengar
ucapan Yusuf kepadanya. Yusuf kemudian
ditegur oleh malaikat Jibril untuk
menjadikan Zulaikha sebagai istri, sebab
menurut malaikat Jibril, Zulaikha telah
diciptakan untuk nabi Yusuf. 

Di sisi lain malaikat Jibril
menyulap Zulaikha menjadi muda dan
cantik kembali, Zulaikha juga telah
menjadi seorang muslim yang taat kepada
Allah SWT. Wajahnya kembali laksana bulan
purnama, kerling matanya menggiurkan,
kulit wajahnya bagaikan emas digosok,
rambutnya panjang dan hitam. Kemudian
malaikat Jibril menikahkannya. Akan
tetapi perasaan Zulaikha kini sudah berubah, dia tidak cinta lagi dengan Yusuf.

Peristiwa ketika Zulaikha mengejar
Yusuf pun kini berbalik 180 derajat. Kini
Yusuflah yang tergila-gila kepada
Zulaikha, dia tak pantang menyerah
mengejar-ngejar Zulaikha hingga akhirnya
keduanya saling jatuh hati, saling
menyanjung dan saling menyayangi hidup
dalam kebahagiaan. Wallahu a’lam bisshawaab..
Baca...  Siluet Masa Depan Perempuan Desa Membincang Sosok Perempuan Pinggiran
2387 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Artikel

Jasa Studi Kelayakan dan Jasa Sebar Kuesioner: Solusi untuk Mengoptimalkan Keputusan Bisnis

4 Mins read
Di dunia bisnis yang penuh tantangan ini, pengambilan keputusan yang tepat sangat penting untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan perusahaan. Salah satu cara…
Artikel

Cari Tahu Jasa Kontraktor Bangunan Terpercaya untuk Kebutuhan Konstruksi Kamu!

3 Mins read
Pernah nggak sih kamu kebingungan cari jasa kontraktor bangunan buat proyek rumah atau renovasi impian? Kalau iya, tenang aja, kamu nggak sendirian!…
Artikel

Pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap Perkembangan Kepribadian dan Keagamaan Anak

11 Mins read
Pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap Perkembangan Kepribadian dan Keagamaan Anak Arindita Dwi Septiani (07020223017) @arinditadwi123@gmail.com, Emi Faizatul Musarrina (07040223052) @emifaizatulmusyarrina@gmail.com, Fakultas Ushuluddin…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights