Oleh: Rizqina Autca Niha Sucipto*
KULIAHALISLAM.COM – Dalam Islam, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang kuat dan harmonis. Alqur’an, sebagai kitab suci umat Muslim, memberikan petunjuk dan panduan yang jelas mengenai peran orang tua dan anak dalam membentuk hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam perspektif Alqur’an, orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka dengan kasih sayang dan pemahaman yang benar terhadap ajaran agama.
1. Tanggung jawab orang tua
Alqur’an menegaskan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab yang besar dalam membesarkan anak-anak mereka. Surat At-Tahrim ayat 6 memberikan contoh tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak mereka: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”
Orang tua harus memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak mereka serta memberikan pendidikan agama yang benar.
Mereka harus menjadi teladan yang baik dalam perilaku dan moralitas, serta memberikan pemahaman yang benar mengenai agama Islam. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman, “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya.”
2. Pendidikan agama
Dalam Alqur’an, Allah memerintahkan orang tua untuk mendidik anak-anak mereka dalam ajaran agama Islam. Surat Al-Imran ayat 31 mengatakan, “Katakanlah (Muhammad), ”Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Orang tua harus mengajarkan nilai-nilai Islam, seperti iman, akhlak yang baik, dan kebaikan kepada anak-anak mereka. Mereka harus memperkenalkan ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Alqur’an kepada anak-anak sejak dini. Selain itu, mereka juga harus membimbing anak-anak dalam memahami konsep-konsep seperti tolong-menolong, keadilan, dan kesederhanaan.
3. Teladan dalam perilaku
Alqur’an menekankan pentingnya orang tua menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua, jadi orang tua harus berusaha menjadi contoh yang baik dalam segala aspek kehidupan mereka. Dalam Surat Al-Ahzab ayat 21, Allah berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
Orang tua harus menunjukkan kejujuran, keadilan, kesabaran, dan kesederhanaan dalam tindakan dan kata-kata mereka. Mereka harus menjaga sikap yang baik
4. Kasih Sayang dan Perhatian
Alqur’an juga menekankan pentingnya kasih sayang dan perhatian dalam hubungan orang tua dan anak. Orang tua diharapkan untuk memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak-anak mereka, serta memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan mereka.
Kasih sayang dan perhatian yang diberikan oleh orang tua dapat membentuk kepercayaan diri, keamanan emosional, dan kesejahteraan psikologis anak-anak.
Peran orang tua dan anak dianggap sangat penting. Alqur’an memberikan pedoman dan petunjuk yang jelas tentang hubungan yang seharusnya terjalin antara orang tua dan anak, serta tanggung jawab masing-masing pihak.
Dalam Alquran, peran anak terhadap orang tua sangatlah penting dan dianggap sebagai kewajiban yang harus dipenuhi dengan baik. Alquran memberikan petunjuk dan arahan yang jelas tentang bagaimana anak seharusnya berperilaku terhadap orang tua mereka. Berikut beberapa peran anak terhadap orangtua dalam prespektif Alqur’an:
1. Ketaatan dan Penghormatan
Alqur’an menekankan pentingnya anak-anak untuk taat kepada orang tua mereka. Anak-anak diwajibkan untuk menghormati dan menghormati orang tua mereka, serta mematuhi perintah yang wajar dan baik dari mereka. Ketaatan dan penghormatan ini merupakan bagian dari kewajiban agama dan moral yang diharapkan dari anak-anak.
2. Bakti dan Perhatian
Alqur’an juga mengajarkan anak-anak untuk berbakti kepada orang tua mereka dan memberikan perhatian yang baik. Anak-anak diharapkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang tua mereka, memberikan dukungan, perhatian, dan perawatan saat orang tua membutuhkannya, terutama ketika mereka sudah lanjut usia.
3. Pembelajaran dan Pencarian Ilmu
Alqur’an mendorong anak-anak untuk belajar dan mencari ilmu. Anak-anak diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan potensi mereka, menuntut pendidikan, dan meraih pengetahuan yang berguna. Dalam mencari ilmu, anak-anak diharapkan untuk menghormati dan mendengarkan nasihat orang tua mereka.
Salah satu ayat yang menekankan pentingnya menghormati dan berbakti kepada orang tua dapat ditemukan dalam Surah Al-Isra (17), ayat 23: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia.”
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan kita untuk tidak hanya menyembah-Nya saja, tetapi juga untuk berbuat baik kepada orang tua. Bahkan jika orang tua sudah berada dalam usia lanjut, kita dilarang untuk mengatakan kata-kata yang tidak sopan atau membentak mereka. Sebaliknya, kita harus berbicara kepada mereka dengan penuh penghormatan dan kebaikan.
Selain itu, terdapat juga ayat dalam Surah Luqman (31), ayat 14, yang menggarisbawahi pentingnya bersyukur kepada Allah dan berbakti kepada orang tua: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya, termasuk anugerah berupa orang tua yang telah membesarkan dan merawat kita sejak kecil. Kita diminta untuk berbakti kepada mereka sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih.
Dalam hadis juga terdapat banyak pengajaran tentang perlunya berbakti kepada orang tua. Sebagai contoh, Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Ridho Allah terletak pada ridho orang tua dan murka-Nya terletak pada murka orang tua.” (Ibnu Majah). Hadis ini menggarisbawahi pentingnya mendapatkan keridhaan Allah dengan memperoleh keridhaan orang tua.
Dengan demikian, dalam Alquran dan hadis-hadis, peran anak terhadap orang tua ditekankan sebagai kewajiban untuk menghormati, berbakti, dan memuliakan mereka. Ini mencakup menghormati, mendengarkan, membantu, dan merawat orang tua dengan penuh kasih sayang dan penghormatan.
*) Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
Editor: Adis Setiawan