Delapan puluh tahun lebih Indonesia berdiri sebagai negara merdeka, namun perjalanan bangsa ini masih diwarnai luka. Hukum sering kali berjalan pincang, kesehatan masyarakat belum merata, dan kesadaran kebangsaan kerap tergerus oleh ego sektoral.
Pada titik inilah, Generasi Z muncul bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pilar yang diharapkan mampu menopang negeri di tengah guncangan zaman. Generasi Z adalah generasi yang tumbuh dalam arus deras digitalisasi.
Mereka menyaksikan bagaimana hukum kadang tumpul ke atas namun tajam ke bawah, bagaimana pelayanan kesehatan sering kali menjadi barang mahal bagi rakyat kecil, dan bagaimana korupsi serta pelanggaran moral terus menjadi bayang-bayang hitam bangsa.
Justru dari situ, lahir sebuah tanggung jawab moral: bahwa mengisi kemerdekaan bukan lagi sekadar mengibarkan bendera setiap 17 Agustus, melainkan ikut serta meluruskan arah bangsa dengan keberanian, inovasi, dan kejujuran.
Generasi Z bisa menjadi penyeimbang, dengan bersuara lantang melalui ruang digital, mengawasi jalannya demokrasi, hingga terjun langsung menjadi agen perubahan di bidang hukum. Kesadaran kritis dan kemampuan literasi hukum yang mereka miliki dapat menjadi benteng melawan penyalahgunaan kekuasaan.
Di sisi lain, kesehatan menjadi fondasi bangsa yang kuat. Tanpa tubuh yang sehat, bangsa tidak mungkin bisa berdiri tegak menghadapi tantangan global. Generasi Z dapat hadir dengan ide-ide baru, seperti menciptakan inovasi kesehatan berbasis teknologi, gerakan kesadaran hidup sehat, hingga memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.
Dengan begitu, kesehatan bukan lagi hak istimewa, melainkan hak asasi setiap warga negara. Generasi Z harus berani menjadi suara bagi keadilan, penggerak kesadaran kesehatan, dan penopang nilai-nilai Pancasila.
Jika tidak, bangsa ini akan terus terjebak dalam lingkaran ketidakadilan dan kemiskinan. Namun jika Generasi Z bangkit sebagai pilar, maka Indonesia benar-benar bisa terbang tinggi sebagai negeri yang sehat, adil, dan bermartabat.
Menurut saya, mengisi kemerdekaan di era krisis bukan sekadar seremonial, melainkan tindakan nyata. Generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang signifikan dan membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.
Mereka harus berani mengambil posisi dan memperjuangkan hak-hak rakyat dengan keberanian dan kemampuan mereka. Dengan demikian, Generasi Z dapat menjadi penopang peradaban dan membawa kemajuan bagi Indonesia.
Generasi Z dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat. Mereka dapat memperjuangkan kebijakan publik yang pro-rakyat dan membangun gerakan antikorupsi yang nyata.
Dengan keberanian dan kemampuan mereka, Generasi Z dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dan membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat. Masa depan Indonesia ada di tangan mereka, dan mereka harus memilih untuk bangkit menjadi pilar yang menyangga masa depan bangsa.