BeritaPendidikan

Pesan Pengasuh PP Nurul Jadid kepada Mahasiswa MBKM-Membangun Desa

1 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nurul Jadid (LP3M UNUJA) melaksanakan pembekalan peserta Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) Membangun Desa di Kabupaten Bondowoso (Selasa, 09/07/2024).

 

Acara ini berlangsung di Aula Mini Pondok Pesantren Nurul Jadid dan dihadiri oleh KH. Moh Zuhri Zaini, BA, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Dr. Achmad Fawaid, M.A., Kepala LP3M UNUJA, serta 65 peserta KKN-MBKM.

Pembekalan ini merupakan tahap awal sebelum mahasiswa diterjunkan ke lapangan. “Melalui KKN, kita bisa mengetahui kekurangan kita dan apa yang dibutuhkan masyarakat, sebab terkadang teori yang didapat di kampus tidak selalu sesuai dengan kenyataan di lapangan. Inilah pentingnya pelaksanaan KKN,” ujar Kiai Zuhri Zaini.

Beliau juga menekankan bahwa untuk mencapai kesuksesan tidak cukup hanya mengandalkan ilmu yang telah dikuasai. Faktor lain yang sangat mendukung adalah karakter yang baik.

“Untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan nyata, tidak cukup hanya punya ilmu. Karakter dan cara berkomunikasi juga sangat penting. KKN ini adalah kesempatan untuk menempa diri dan memperbaiki karakter kita,” tambahnya.

Kiai Zuhri Zaini menekankan pentingnya berbaur dengan masyarakat. “Jika ingin menguasai ilmu, carilah tempat sepi. Namun, jika ingin memperbaiki karakter, berkumpullah dengan masyarakat. Dengan berbaur, kita bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan diri kita, serta apakah kita diterima dengan baik atau tidak.”

Tak hanya itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak merasa lebih tinggi dari masyarakat. “Jangan merasa lebih, karena perasaan seperti itu akan mempengaruhi karakter kita dan membuat kita sombong. Berbaurlah dengan masyarakat untuk belajar dan melengkapi pemahaman yang didapat di bangku kuliah.”

Kegiatan KKN-MBKM ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Mahasiswa diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan meninggalkan kesan yang baik.

“Ikuti kebiasaan dan tradisi masyarakat, seperti kegiatan sarwah, tahlil, dan bekerja sama dengan baik dengan masyarakat. Jangan lupa untuk berdoa dan jika perlu, melakukan istighosah meminta pertolongan kepada Allah agar kegiatan KKN berjalan lancar,” pungkasnya Kiai Zuhri Zaini.

Pewarta: Salman Akif Faylasuf

2362 posts

About author
http://kuliahalislam.com
Articles
Related posts
Berita

Kolaborasi POROZ dengan Kemenlu RI, Lazismu Siap Terjun untuk Misi Kemanusiaan ke Palestina

2 Mins read
Kolaborasi POROZ dengan Kemenlu RI, Lazismu siap terjun untuk misi kemanusiaan ke palestina. Bantuan untuk warga Palestina masih menjadi perhatian lembaga filantropi…
Berita

Dorong Pemilu yang Berintegritas, LS VINUS Sambangi Bawaslu Sumedang

1 Mins read
Dorong Pemilu yang berintegritas, LS VINUS sambangi Bawaslu Sumedang. Koordianator Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-VINUS) mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Sumedang untuk melaporkan…
Berita

Kawal Pemilukada 2024, Pemantau LS-Vinus Kunjungi KPU Kabupaten Sumedang

1 Mins read
Kawal Pemilukada 2024 pemantau LS-Vinus kunjungi KPU Kabupaten Sumedang. Koordinator jaringan pemantau Kabupaten Sumedang lakukan audiensi untuk berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Sumedang,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights