Berita

Pemilihan Raya (PEMIRA) Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA): Dari Abstrak Ke Konkret

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, kembali memasuki periode pemilihan raya (PEMIRA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk periode kepengurusan tahun 2022-2023 mendatang. Pemilihan yang berlangsung setahun sekali ini masing-masing akan mencari satu ketua dan wakil ketua BEM dan Ketua sekaligus anggota DPM yang akan menyelenggarakan program-program bagi dunia kemahasiswaan UIKA nantinya.

Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (P2UM) selaku panitia penyelenggara PEMIRA telah mempersiapkan rangkaian acara pemilihan raya bagi mahasiswa. Dari hasil pendaftaran dan verifikasi dokumen telah bulat menetapkan dua puluh dua nama yang akan menjadi kandidat yang akan dipilih nantinya. Dari kandidat tersebut terbentuk komposisi berupa tiga pasang calon ketua dan wakil ketua BEM serta kandidat Ketua dan anggota DPM.

Demisioner Ketua bidang Keilmuan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Naufal mengatakan, “PEMIRA merupakan Pesta domokrasi Mahasiswa yang harus sama-sama kita jaga kelancaran dan kesuksesanya. Mahasiswa UIKA diharapkan menggunakan hak suaranya untuk memilih putra-putri terbaik kampus. Jangan sampai kita apatis atau hanya ikut-ikutan latah tanpa mempelajari visi misi setiap kandidat.” Ujar Naufal.

Ia juga menambahkan bahwa politik kampus harus sudah bergeser dari yang sifatnya abstrak kepada kongkrit. Bahwa Mahasiswa UIKA tidak memerlukan lagi narasi-narasi abstrak yang sukar dipahami apalagi diaktualisasikan dalam program-program kemahasiswaan.

“Bagi kita Mahasiswa yang kita butuhkan adalah program dan visi misi yang sifatnya kongkrit, yang kita dapatkan dan rasakan untuk menunjang keilmuan sekaligus pengalaman kita sebagai mahasiswa. Bukan program-program abstrak tidak jelas yang hanya akan selesai dimimbar-mimbar yang tidak pernah teraktualisasi dalam kerja nyata selama kepengurusan periode tersebut.” Tambahnya.

“Jika kita membaca biografi KH Ahmad Dahlan, akan kita dapati bahwa sang Kiai terus-menerus mengajarkan Surat Al Ma’un pada muridnya, sampai mereka bosan. Lalu ada yang bertanya mengapa terus-menerus diajarkan Al Ma’un, tidak berganti. Maka dijelaskanlah bahwa ilmu dan pengetahuan itu tidak hanya untuk dimengerti, tapi juga untuk diamalkan. Lebih-lebih memberikan manfaat untuk manusia secara umum dan mahasiswa secara khusus jika kita berbicara didalam kampus.” Imbuhnya.

“Saya juga berharap semoga PEMIRA yang diadakan awal tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan damai. Semua pihak diharapkan legowo apabila nantinya calon yang mereka ajukan tidak memenangkan pemilu. Karena kami lihat semua kandidat calon adalah Mahasiswa-Mahasiwi terbaik yang telah lolos seleksi dan memiliki pengalaman yang luar biasa pula.” Pungkasnya.

Oleh : Dzulfikar Ali Muhammed (Penulis adalah Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan pernah menjabat sebagai Sekretaris umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Ibn Khaldun Bogor )
Baca...  Sejarah Berdirinya Majelis Ulama Indonesia (MUI)
2448 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Berita

Program Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima untuk Pemudik

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, Jakarta – Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman di 6 titik daerah di 3 Provinsi….
Berita

Empat Usulan Kebijakan SUMU untuk Dukung UMKM Indonesia

3 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, Yogyakarta (28/3/25) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan…
Berita

Walikota Bima Resmi Membuka "Mbolo Nae" FUI Bima

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Forum Umat Islam (FUI) Bima Raya menyelenggarakan agenda Musyawarah Ulama dan Tokoh Bima Se-Indonesia (Mbolo Ulama Ro Ama Rasa Sa-Indonesia)…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights