Penulis: Nabilatul Fikroh*
KULIAHALISLAM.COM – Di era modernisasi ini banyak sekali manusia yang kurang kesadaran dan kemauan minum air putih sesuai anjuran medis. Padahal sejatinya sehat itu tidak sulit. Meski tidak banyak orang mengetahui bahayanya kurang mengonsumsi air akan tetapi hampir semua orang mengerti dan tahu manfaat air putih untuk tubuh. Seperti ungkapan seorang Frijto Capra yang di herankan dengan perilaku manusia modern saat ini. Yakni canggih teknologinya namun rendah kesadaran akan kesehatan tubuhnya.
Pada umumnya air putih hanya sebatas menghilangkan kehausan/dahaga, jadi ketika merasa haus baru mencari air putih, sehingga manfaat air putih belum dapat di rasakan secara optimal, apalagi ketika musim kemarau, kebanyakan orang lebih memilih berbagai jenis minuman perasa yang dingin sehingga sangat jarang mengonsumsi air putih bahkan ada yg tidak minum sama sekali dalam sehari. Padahal selain melepas dahaga, air putih juga banyak memiliki manfaat yakni dapat memelihara kesehatan tubuh serta mengobati berbagai penyakit. Hal ini sesuai firman Allah SWT :
“Dan kami turunkan dari langit air yang sangat suci agar kami menghidupkan dengan air itu negeri yg mati (tandus) dan memberi minum kepada sebagian apa yg telah kami ciptakan, (berupa) hewan-hewan ternak dan manusia yang banyak.” (QS Al-Furqon: 48-49)
Keistimewaan air memang sangat dirasakan oleh makhluk Allah terutama manusia. Rasulullah SAW pun menganjurkan berbagai adab meminum air yang pastinya minuman yang di konsumsi bertujuan untuk menyehatkan tubuh manusia.
Adapun adab minum sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang pertama niat/membaca Basmallah, karena sesuatu yg kita awali dengan menyebut asma Allah maka insyaallah akan menjadi berkah.
Adab yang kedua menggunakan tangan kanan, Rasulullah SAW menganjurkan menggunakan tangan kanan saat minum maupun makan, hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW dalam kitab Sahih Muslim bab ‘Adabut Tho’am Wa Syarob Wa Ahkamuhuma” Juz 2 Hal-1098
– حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ نُمَيْرٍ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، وَابْنُ أَبِي عُمَرَ، وَاللَّفْظُ لِابْنِ نُمَيْرٍ،، قَالُوا: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ جَدِّهِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ، وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ، وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah, Muhammad bin Abdullah bin Numayr, Zuhair bin Harb, dan Ibnu Ibnu Abi umar memberitahu kepada kami, dan kata-katanya di tulis oleh Ibnu Numayr, mereka berkata: Sufyan memberitahu kami, atas otoritas Al-Zuhri, atas wewenang Abu Bakar bin Ubaidillah bin Abdullah bin Umar. Atas wewenang kakeknya Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang diantara kalian makan, hendaklah dia minum dengan tangan kanan nya, dan jika dia minum, biarlah dia minum dengan tangan kananya. “Iblis makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.”
Dan adab yang ketiga tidak minum sambil berdiri yang terdapat pada hadis Nabi SAW (HR. Muslim) dalam kitab Sahih Muslim hal-3775 No. 2026;
حَدَّثَنِيْ عَبْدُالجَبَّرْ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِيْ الْفَزَارِيَّ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ هَمْزَةَ اَخْبَرَنِيْ أَبُوْ غَطَفَانَا الْمُرِّيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُوْلَا قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَا ئِمًا فَمَنْ نَسيَفَلْيَسْتَقِئ
Telah menceritakan kepadaku ‘Abdul Jabbar bin Al ‘Alaa`, telah menceritakan kepada kami Marwan yaitu Al Fazari; telah menceritakan kepada kami ‘Umar bin Hamzah, telah mengabarkan kepadaku Abu Ghathafan Al Murri bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda. “Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian minum sambil berdiri, apabila dia lupa maka muntahkanlah.”
Dari hadis tersebut Rasulullah SAW melarang minum sambil berdiri karena dapat menyebabkan penyakit Kristal Ginjal yang mana jika minum dengan keadaan berdiri maka air yang masuk tidak tersaring dan menuju kandung kemih kemudian mengendap di saluran ureter dan mengakibatkan orang susah buang air kecil.
Dan yang kalian harus tahu bahwa tubuh kita itu tersusun hampir sebagian besar air , dan air di tubuh kita itu diatur oleh sistem yang sangat kompleks. Secara normal air putih mengandung mineral yang berfungsi untuk tubuh, dia juga sangat berguna menjaga keseimbangan darah dan aliran darah di dalam tubuh manusia.
Apabila tubuh kita kekurangan cairan/air putih maka akan menyebabkan berbagai penyakit salah satunya yaitu gagal ginjal, jarang di ketahui tentang hal ini dan seringkali di remehkan oleh manusia. Salah satu organ vital yang berfungsi sebagai penyaringan darah dan pembuangan racun adalah ginjal.
Orang yang mengidap penyakit ginjal dapat menimbulkan kematian. Dan orang pengidap gagal ginjal itu tidak di bolehkan banyak mengonsumsi air putih karena akan berdampak buruk dan kematian. Alasan orang pengidap gagal ginjal tidak baik mengkonsumsi banyak air putih karena mengakibatkan volume darah meningkat dan hal ini justru berisiko membuat ginjal tidak berfungsi lagi dan dapat merenggut nyawa. Dalam hal ini sesuai firman Allah SWT
“Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu.” (QS. An-Nahl: 10).
Yang dimaksud dari ayat dan penjelasan diatas bahwasanya Allah SWT telah menciptakan air hujan dan tidak ada yang bisa menciptakan selainnya melainkan untuk kebutuhan semua makhluk bukan hanya manusia, sehinga dapat diartikan tidak hanya manusia melainkan tumbuhan dan hewan, tidak akan bisa hidup tanpa air.
Dan hikmah yang dapat kita ambil dari penjelasan diatas adalah sadar dan mulailah mencintai diri sendiri dengan pola hidup sehat yaitu mengkonsumsi air putih sebelum kita terkena penyakit yang melarang kita untuk mengkonsumsi air putih.
Dan alangkah baiknya apabila hendak minum air putih dengan mengamalkanya anjuran Rasulullah SAW agar senantiasa yang kita minum menjadi berkah dan sehat buat tubuh.
*) Mahasiswa UIN sunan Ampel Surabaya
Editor: Adis Setiawan