KULIAHALISLAM.COM – Sumedang, selama bulan suci ramadan 1445 H / 2024 M, SMK Muhammadiyah 1 Sumedang menerapkan pola belajar seperti biasa dengan tatap muka dan dilaksanakan sedikit penyesuaian jumlah jam atau durasi belajar di kelas.
SMK Muhammadiyah 1 Sumedang juga mengisi kegiatan peningkatan budi pekerti pada masa bulan puasa kali ini yakni dengan mengadakan Pesantren Kilat yang dikemas dalam program Pesantren Ramadan Smart Tren 1445 H.
Pesantren Ramadan Smart tren adalah kegiatan keagamaan yang dilakukan secara singkat, dan dilakukan rutin di bulan ramadan oleh Muhammadiyah 1 Sumedang untuk memotivasi para peserta didik di lingkungan sekolah, dengan mengajarkan beberapa pelajaran keagamaan.
Pada tahun ini Pesantren Ramadan Smart tren dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2024 sampai dengan 5 April 2023.
Tujuan dari kegiatan Pesantren Ramadan Smart Tren adalah agar para peserta didik dapat memperdalam ajaran agama Islam serta bisa menerima dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kamis (14/4/2024)
Iwan Setiapermana, S.E. kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Sumedang mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadan Smart tren 1445H ini diharapkan mampu membuat peserta didik dan semua guru meningkatkan kualitas keimanan, kualitas sosial dan rasa empati terhadap lingkungan dan meningkatkan pengetahuan budi pekerti peserta didik selama mendapatkan pendidikan di sekolah ini,” ucapnya.
Ditempat yang sama wakil kepala Bidang kesiswaan PJ kegiatan Pesantren Ramadan Smart tren 1445H Susan Sundari, S.Pd.I. menambahkan, kegiatan Pesantren Ramadan Smart tren ini dimulai tanggal 14 Maret sampai dengan 5 April April 2024, dengan mengusung tema “Membentuk budipekerti luhur mewujudkan siswa berakhlak karimah.”
Adapun untuk peserta Pesantren Ramadan Smart tren hanya kelas X dan XII sebanyak 133 siswa karena kelas XI nya sedang Praktek Kerja Lapangan di dinas/ instansi/dunia usaha. Harapan saya melalui kegiatan ini anak bisa terbentuk karakternya seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, sosok pribadi dengan akhlaknya yg mulia.
Dan Shaum sebagai bukti kecintaan seorang hamba kepada Allah SWT, maka harus dengan hati yang ikhlas dan menjalani shaum dengan bahagia dan sukacita,” Jelasnya.
Di tempat terpisah KH Dadang Setiawan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sumedang mengatakan dalam sambutannya, Smart Tren Ramadan 1445 H menjadi tools alat untuk untuk mencetak peserta didik yang berakhlakul karimah.
Semua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah Sumedang melaksanakan Smart Tren Ramadan 1445 H sebagai upaya/ ikhtiar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para peserta didik dan sekaligus dijadikan ajang pendalaman wawasan Keislaman/ keMuhammadiyahan bagi peserta didik untuk dipersiapkan menjadi kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah,” pungkasnya.(AS)