KULIAHALISLAM.COM – Yayasan Museum Samparaja Bima kembali menyelenggarakan Forum Disscusion Group (FGD) dan Penyusunan Roadmap Museum, dengan tema: “Roadmap Museum: Arah Baru Penguatan Peran Museum Sebagai Pusat Penelitian dan Diplomasi Budaya”. Pada Kamis 12- Jum’at 13 Juni 2025. Mulai waktu 09:00 – 15:00 WITA. Di Aula Museum Samparaja, Jln. Gajah Mada, No 2. Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pihak Museum Samparaja selaku penyelenggara agenda tersebut mengundang narasumber, yakni antara lain; bapak James Bennet (Emeritus Kurator Of Southhest Asian Art and Material Culture and Gallery Art Museum of The Northern Theritory Australia), Bunyamin, M. Hum (Pengelola Museum NTB) dan Ibu Dr. Dewi Ratna Muchlisa Mandyara S.E, M. Hum (Kepala Museum Samparaja Bima dan Dosen Universitas Nggusu Waru Bima).

(Foto Bersama Narasumber dan Peserta FGD Roadmap Arah Baru Museum Samparaja)
Agenda Forum Disscusion Group (FGD) berjalan dengan baik, antusias, diskusi interaktif, berbagi wawasan, lancar dan sukses. Sesi hari pertama, disampaikan kedua narasumber, diawali dengan presentasi terkait topik pembahasan, makna dan sejarah museum, koleksi benda-benda museum, sumberdaya manusia dan dana anggaran museum, juga struktural dan material penunjang bagi pengembangan eksistensi Museum.
Sesi hari kedua, juga disampaikan kedua narasumber untuk merincikan sesuatu materi menjadi semakin penting, tuntas dan lengkap. Lalu pembagian kelompok diskusi dari masing-masing peserta untuk merumuskan visi-misi, tujuan, program strategis, dana anggaran, mitra kerjasama dan program rutinitas pengembangan museum sebagai pusat penelitian, pengkajian peran Museum dan koleksi benda-benda museum untuk wisata edukasi sejarah dan budaya Daerah.
Dengan di hadiri ramaikan oleh peserta tamu undangan, perwakilan Dinas terkait, pemerhati Sejarah dan Budayawan. Akhirnya merumuskan dokumen Roadmap yang komprehensif bagi kemajuan arah Museum Samparaja Bima sebagai pusat penelitian dan pengkajian sejarah budaya Bima di masa depan. Semoga bermanfaat.