KULIAHALISLAM.COM, SUMEDANG — Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah Sumedang, selenggarakan Refleksi Akhir Tahun 2024 melalui daring Zoom Meet, narasumber yang di hadirkan Drs Nur Komarudin, M. Pd. Ketua Dikdasmen PNF Jabar, KH Dadang Setiawan Keta PDM Sumedang, Dr Dudi Supardi, S. T., MM. dewan pakar dikdasmen PNF Sumedang.
Adapun pesertanya sendiri seluruh guru dan kepala Sekolah di bawah naungan Majlis Dikdasmen PNF Muhammadiyah Sumedang, Senin (30/12).
Enang Ahmadi mengatakan, poin penting ini menggaris bawahi pentingnya mengambil hikmah dari perjalanan satu tahun terakhir.
“Satu tahun berlalu memberi banyak pelajaran. Hikmah itu harus menjadi bekal moral dan spiritual dalam menyongsong tahun mendatang,” ujarnya.
Pesan dan harapan saya selanjutnya agar para Kasek dan Kamad;
1. Dapat menerapkan hasil Diksuspala agar terwujud sekolah yang layanannya unggul dan berkemajuan.
2. Mengembangkan karakter pelajar Muhammadiyah yang mengutamakan adab melalui implementasi Ismuba, TSPM dan HW.
3. Menerapkan 7 kebiasan anak Indonesia Hebat.
4. Melalui refleksi akhir tahun tumbuh budaya instrospeksi diri dan semangat transformasi pembelajaran di setiap madrasah/sekolah.
Ditempat terpisah KH Dadang Setiawan Ketua PD Muhammadiyah Sumedang menambahkan, refleksi merupakan suatu keharusan dalam setiap aktivitas atau kegiatan apalagi pendidikan sangat penting dilakukan untuk muhasabah apa yang sudah dilakukan dikerjakan bagaimana respon atau dampaknya kemudian hasilnya menjadi pijakan untuk hari esok yang lebih baik. Harapan besar persyarikatan dari refleksi ini terkhusus kepada civitas akademik AUM ;
1. Jadikan AUM menjadi sarana / tools alat dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
2. AUM harus menjadi bagian penting dari proses pengkaderan Muhammadiyah.
3. AUM harus memberikan pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat.
4. Terapkan lebih mendalam nilai-nilai akhlak, budi pekerti, adab.
5. AUM harus mentaati peraturan yang berlaku di Persyarikatan Muhammadiyah sebagai rambu-rambu dalam menjalankan AUM yang akan membawa pada keunggulan dan kemajuan. Bangkit Bergerak dan Berkemajuan.
Dalam refleksi tersebut, Muhammadiyah memandang masa depan bangsa sebagai rangkaian yang utuh, di mana pencapaian fisik yang luar biasa, seperti pembangunan infrastruktur, harus disertai dengan perbaikan di bidang sosial, moral, dan spiritual.
Mengakhiri refleksinya, Muhammadiyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan langkah-langkah yang penuh kesadaran moral. Refleksi ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam menyambut tahun 2025.