Pentingnya Ilmu Alquran Hadis di Pendidikan Agama Islam

Penulis: Normadan, Mahasiswa IAIN Pontianak.


Mahasiswa  Pendikan  Agama  Islam  (PAI)  adalah  salah  satu  prodi  yang  terdapat  di perguruan  tinggi  yang  akan  menjadi  guru  atau  calon  guru  di  masa  depan, yang  dimana pendidikan  agama  Islam  ini  mengasilkan sarjana  yang  ahli  dalam  pengajaran  dalam  bidang agama  Islam  yang  dimana  memfokuskan  pembelajaran  materi  dan  metode-metode  dalam pembelajaran  antar  pendidik  serta  peserta  didik  yang  menjadikannya  calon  guru  yang  baik untuk masa depan.

Dan dapat berkontribusi penting dalam negara serta pengembangan agama Islam,  di  prodi  pendidikan  agama  Islam  ini  juga  di  latih  untuk  mengembangkan  pikiran  dan wawasan sehingga menghasilkan penelitian yang baik untuk di jadikan referensi dalam bidang pendidikan  terutama pendidikan Islam, dan akan membuat mahasiswa terbiasa dengan kajian Islam. 

Dengan begitu mahasiswa prodi pendidikan agama Islam sangat dibutuhkan mengingat masyarakat  juga  membutuhkan  tokoh  agama  yang  baik  yang  bisa  mempercayakan  anaknya untuk  belajar  kepada  calon  guru  tersebut dikarenakan di jaman  sekarang  terdapat  banyak tantangan  untuk  melakukan  perbuatan  yang  sesuai  Alqur'an  dan  hadis  yang  telah  di perintahkan  oleh  Allah  SWT.

Apalagi  dalam  negara  yang  prioritas  muslim  ini, hal  ini  juga membuat  guru  berpeluang  untuk  mengabdi  ke  negara  dan  masyarakat  dan  menjalankan tridharma perguruan tinggi.   

Alqur'an  sangat  penting  untuk  di  pelajari  hal  ini  di  karenakan  Alqur'an  sebagai petunjuk bagi manusia terutama muslim seperti yang di yakini Alqur'an adalah pedoman bagi orang  Islam  yang  dimana  isi  dalam  kandungan  Alqur'an  berisi  peringatan  dan  kabar  serta kehidupan sehari-hari bagi manusia terutama Islam hal ini di karenakan dalam agama Islam. 

Alqur'an adalah penyempurnaan dari kitab sebelum sebelumnya yang telah di wahyukan kepada nabi  sebelumnya  sehingga  Alqur'an  ini  menjadi  kitab  suci  yang  paling  sempurna  di  agama Islam  sehingga  menjadikannya  petunjuk  penting  dalam  silam  selain  menjadi  petunjuk  Alqur'an juga menjadikan nya sumber pokok  agama Islam.  

Hal ini di karenakan Alquran mengandung hukum di dalamnya yang telah di paparkan oleh Wahbah Zuhaili di dalam kitab Ushul al-Fiqh al-Islamiyi. Dalam kutipan Septi Aji Fitra Jaya, yaitu :  

1. Hukum  akidah  yaitu  menyangkut  tentang  keyakinan  yang  dimana Alqur'an  ini memiliki kandungan agar kita meyakini terhadap sesuatu yang di jadikannya iman bagi umat muslim seperti iman kepada Allah SWT dan juga kepada malaikat kitab rasul serta hari akhir. 

2. Hukum etika yaitu perilaku seseorang seperti kejujuran rendah hati tidak sombong dermawan  menghindari sifat-sifat buruk dan  menjalankan sifat baik yang dimana hal  ini  Alqur'an  berperan  penting  dalam    karakter  umat  muslim  yaitu  mengatur kehidupan sifat yang baik dan menghindari hal yang buruk.

3. Hukum  amaliyah  yaitu  perilaku  kepada  sehari-hari  yang  berhubungan  dengan manusia  dan  berhubungan  dengan  Allah,  hal  ini  Alqur'an  berperan  untuk memberikan  petunjuk  bagaimana  keseharian  kita  sebagai  manusia  kepada  Allah seperti  salat,  puasa,  zakat,  Dll.  Berhubungan  dengan  manusia  yang  dimana seperti urusan pribadi, janji, kerja hukum, pidana, dan lain-lainnya. (Aji Fitra Jaya Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran, n.d.) 

Nah oleh karena itu Alquran hadis sangat pentingnya untuk di pelajari apalagi di zaman sekarang banyaknya anak-anak yang kurang bersunggh-sungguh dalam pembelajaran Alquran, namun  apa  sih  pentingnya  Alquran  hadis  bagi  pendidikan  agama  Islam  ini? 

Alquran  hadis sangat  penting  bagi  mahasiswa  pendidikan  agama  Islam  (PAI) sebab  mahasiswa  PAI  akan menjadi  guru  bagi  anak-anak  yang  akan  menjadi  petunjuk  bagi  anak-anak  murid  dalam pembelajaran  Alqur'an  hadis  seperti  yang  kita  ketahui  guru  agama  Islam  akan  memberi pembelajaran ke Islaman.

Hal ini tidak bisa kita pungkiri bahwasanya ilmu Alqur'an dan hadis tidak  bisa  kita  abaikan  mengingat  Alqur'an  hadis  adalah  petunjuk  sekaligus  pedoman  bagi umat  Islam  yang  dimana  mewajibkan  guru  atau  calon  guru  untuk  tahu  mengenai  materi  ini, agar  siswa  yang  di  ajarkan  nanti  tidak  mengalami  kesesatan.

Mengingat  ini  terkait  tentang keyakinan sehingga calon guru atau mahasiswa PAI wajib untuk melakukan pembelajaran yang mendalam  agar  bisa  memahami  pembelajaran  tersebut,  adapun  peranan  guru  dalam  Alqur'an hadis yaitu :  

1. Guru  sebagai    guru  khususnya  guru  Alquran  Hadis  memberikan  materi dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi dan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran agar siswa dapat memahami dengan jelas  materi yang disampaikan. 

2. Guru  sebagai  pembimbing,    guru  Alqur'an  Hadis,  memberikan  petunjuk kepada    peserta    didik    agar    dapat    menemukan    berbagai    kesulitan, menyelesaikannya,  dan  memperbaiki  diri  dalam  permasalahan  yang  akan dihadapinya. 

Ada kewajiban untuk memberikan bimbingan dengan cara ini guru  Alquran  Hadis  membimbing  siswa  ketika  mengalami  kesulitan dalam membaca Alquran. 

3. Sebagai guru sebagai pemimpin, kami mengajarkan kualifikasi khusus yang mencakup  kemampuan  menunjukkan  kepemimpinan,  seperti:  Harus  ada jiwa kepemimpinan   yang   baik   dalam merencanakan,   melaksanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan kegiatan dan mengevaluasi sejauh mana guru  telah menerapkan Alquran Hadis. Keterampilan komunikasi, ketenangan, ketegasan, humor, ketegasan, kebijaksanaan, dll. 

4. Guru  sebagai  ilmuwan,  maksudnya  disini  adalah  orang  yang  dianggap berilmu. Guru sebagai  ilmuwan mempunyai kewajiban untuk mewariskan ilmu yang dimilikinya kepada peserta didiknya dan  mengembangkan ilmu tersebut  lebih  lanjut.  

Misalnya,  guru  Alquran  Hadis memanfaatkan teknologi komputer yang tersedia di sekolah dan menggunakan  proyektor untuk  memberikan  contoh  cara  membaca  Alquran  sesuai  materi  dan kaidahnya.  

5. Guru sebagai individu, yang kami maksud disini adalah guru harus memiliki sifat yang dihargai oleh siswa, orang tua, dan masyarakat. Dengan kata lain, seorang  guru  Alquran  Hadis    harus  mempunyai  sifat-sifat  yang  dapat melindungi  santrinya  yang  berjumlah tersebut  agar  dapat  memahami  dan  mudah menerima apa yang diajarkan gurunya. 

Guru Hadis Alquran adalah satu  orang  untuk  siswa  yaitu  dan  menasehati  siswa  apabila  siswa  tersebut berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dan mendapat nilai yang baik. 

6. Guru  sebagai  mediator  harus  memenuhi  misinya  untuk  mentransmisikan dan mentransmisikan pengetahuan, keterampilan, dan budaya. Alquran  menawarkan  kepada  siswa  kemudahan  belajar  bersama  guru  di rumah untuk memudahkan membaca Alquran. 

7. Guru sebagai pembangunan, yaitu guru tidak hanya melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah saja, namun lebih luas lagi berperan dalam pendewasaan peserta  didik  dan perkembangan  masyarakat  disekitarnya. (Umi  Kholifah, 2019)   

Naik  turunnya   tingkat  kebudayaan  suatu masyarakat  atau  suatu  negara,  sangat bergantung  pada  pendidikan  dan  bimbingan  yang  diberikan oleh para guru. Maka  dari  itu mahasiswa atau prodi pendidikan agama Islam (PAI) sangat penting.

Untuk mempelajari ilmu Alquran  hadis  secara  mendalam  mengingat  ilmu  yang  akan  di  sampaikan  kepada  anak-anak banyak yang kita ajarkan sebagai calon pendidik, baik di sekolah, tempat ngaji atau bagi anak kita sendiri.   

Referensi 

Aji Fitra Jaya Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur, S. (n.d.). Alquran dan Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam. 

Umi Kholifah. (2019). Fungsi Alquran Bagi Manusia 1(1).       

Editor: Adis Setiawan

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال